Menteri PPN: Pemindahan Ibu Kota Akan Dikenang 200-400 Tahun
IKN harus bisa dikenang dan penuh sejarah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Proses pemindahan Ibu Kota Indonesia sudah dipastikan pindah ke Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur terus berjalan. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa mengatakan pemindahan ibu kota bukan hal yang sepele. Dia menilai butuh proses yang cukup panjang dalam memindahkan ibu kota.
"Memang untuk memindahkan ibu kota bukan sesuatu yang sepele. Orang lihat bahwa ini proyek besar, a lot of opportunity," ujarnya di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (29/11).
Baca Juga: [Wansus] Rencana Pemindahan Ibu Kota, Blak-blakan Menteri PUPR Basuki
1. Pemerintah ingin pindahkan kota yang bisa dikenang hingga ratusan tahun
Suharso menegaskan, Jakarta sebagai ibu kota saat ini punya banyak kenangan dan sejarah yang panjang. Untuk itu, pemerintah ingin memindahkan ibu kota yang juga bisa dikenang seperti Jakarta.
"Yang penting adalah kita memindahkan ibu kota negara sebuah ibu kota yang akan kita kenang 200-400 tahun yang akan datang. Jakarta usianya 400 tahun lebih, dengan sejarah yang panjang. Ini salah satu kota pertama kali Belanda masuk. Terbentuknya VOC juga di kota ini. Ini penuh sejarah," jelas dia.
Baca Juga: Temui Jokowi, Prabowo Akui Dukung Gagasan Pemindahan Ibu Kota