Naik Status Siaga Virus Corona, Korea Selatan Tutup Akses Penerbangan?
Komunikasi dan langkah antisipasi terus dilakukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Korea Selatan meningkatkan kesiagaan dan upaya pengendalian atas wabah virus corona yang jumlah kasusnya terus meningkat. Staf Khusus Menteri Perhubungan RI, Adita Irawati, mengatakan pemerintah belum ada rencana untuk menghentikan maupun penundaan penerbangan dari dan ke Korsel. Menurutnya, masing-masing negara sudah melakukan antisipasi dengan baik.
"Karena kami melihat negara masing-masing sudah melakukan antisipasi yang lebih baik ya dan kami juga melakukan komunikasi terus menerus sehingga komunikasi dua pihak untuk kemudian bahwa kami kalaupun diteruskan bisa meminimalisir risiko," ujarnya kepada wartawan di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (24/2).
Baca Juga: Penerbangan ke Tiongkok Ditutup, Pemerintah Akan Subsidi Maskapai
1. Pemerintah terus lakukan upaya preventif di titik-titik penting masuknya virus corona
Ardita menyampaikan, pemerintah terus melakukan upaya preventif dalam melakukan pencegahan penyebaran wabah virus corona. Sehingga, saat ini dinilai belum perlu untuk melakukan penutupan penerbangan.
"Sampai sekarang dilakukan dan kalau dilihat hampiur semua petugas pakai masker dan kerja sama juga dengan petugas imigrasi, kemudian juga dengan kemenkes komunikasi terus. Dan saat ini dalam tahap belum perlu melakukan penutupan penerbangan ke negara lain," tegas Adita.
Selain itu, di bandara hingga hotel, sudah dilakukan pemasangan thermal scanner. Hal ini dilakukan untuk memastikan pencegahan masuknya virus corona.
"Saya lihat mal sama hotel sudah menerapkan thermal scanner. Ya bagus ya. Khususnya juga bandara internasional, karena potensi perpindahan dari warga negara lain," tambahnya.
Baca Juga: 2 Tewas Akibat Virus Corona, Italia Perketat Izin Beraktivitas Warga