Pemerintah Tuntaskan Realisasi BBM Satu Harga
Program tersebut bakal tetap dilanjutkan sampai 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah berhasil menyelesaikan target penyediaan BBM satu harga sebanyak 170 titik. Realisasi itu berhasil dituntaskan di triwulan III-2019. BBM satu harga adalah kebijakan menyeragamkan harga jual resmi BBM sebesar Rp 6.450 per liter premium dan Rp5.150 per liter solar di beberapa daerah pelosok Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Komplek DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/11).
"Sudah 170 titik sebagaimana ditugaskan," ujarnya.
Baca Juga: Pertamina Sebut Dirinya Korban dalam Peristiwa Kebakaran Pipa BBM di Cimahi
1. Realisasi penyaluran sejak 2017 - 2019
Berdasarkan data Kementerian ESDM, pemerintah berhasil menyediakan 57 titik penyaluran BBM satu harga pada 2017. Dari jumlah tersebut, 54 Pertamina dan 3 penyalurnya AKR.
Lalu, pada 2018, ada 74 penyalur dengan rincian 68 Pertamina dan 6 AKR. Lalu, di 2019 sebanyak 39 penyalur dengan rincian 38 Pertamina dan 1 AKR. Berdasarkan wilayah, Sumatera terdapat 31 titik penyaluran, Kalimantan 42 titik, Sulawesi 17 titik, Jawa dan Madura 3 titik, Bali 2 titik, NTB dan NTT 25 titik serta Maluku dan Papua 50 titik.
Baca Juga: Heboh, SPBU di Samarinda Menjual BBM Campur Air, Polisi Masih Selidiki