Presiden Jokowi dan IMF Tukar Pikiran Soal Ekonomi Dunia
Pertemuan keduanya dilakukan di sela-sela KTT ke-35 ASEAN.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Di sela rangkaian acara KTT ke-35 ASEAN, Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva. Keduanya bertemu langsung di Impact Exhibition and Convention Center pada Minggu (3/11) kemarin.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan resminya, Minggu (3/11). Dalam pertemuan tersebut, Retno mengatakan bila Presiden Jokowi mengucapkan selamat atas terpilihnya Kristalina sebagai Direktur Pelaksana IMF. Kristalina merupakan Direktur Pelaksana IMF pertama yang berasal dari negara ekonomi yang sedang berkembang (Bulgaria).
"Ini adalah merupakan Managing Director dari IMF pertama yang berasal dari emerging economy," kata Retno.
Baca Juga: Hadiri KTT ke-35 ASEAN di Bangkok, Jokowi Dapat Hadiah Jersey Istimewa
1. Bertukar pikiran tentang ekonomi dunia
Retno mengungkapkan, keduanya banyak bertukar pikiran mengenai situasi ekonomi dunia dan di kawasan. Kristalina mengatakan bahwa saat ini perekonomian dunia sedang mengalami perlambatan, bahkan mengalami pertumbuhan terendah dalam satu dekade terakhir. Meski demikian, kondisi di negara-negara ASEAN termasuk Indonesia dinilainya jauh lebih baik.
"Beliau mengatakan bahwa ekonomi ASEAN masih berada di bright spot in the world economy. Bright spot-nya ada di ASEAN," tuturnya.
Baca Juga: KLHK dan BMKG Pastikan Asap Karhutla di Negara ASEAN Ini Tak Menyebar