RI Disebut Pengemis Utang, Rizal Ramli: Itu pun Dapatnya Recehan
Bunga dari surat utang semakin mahal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ekonom Senior Rizal Ramli menyebut Indonesia sebagai pengemis utang bilateral. Menurut dia, apa yang dilakukan pemerintah saat ini lantaran bunga dari surat utang semakin mahal.
"Makanya ganti strategi jadi 'pengemis utang bilateral' dari suatu negara ke negara lain. Itu pun dapatnya recehan. Itu yang bikin shock," tulis Rizal Ramli dalam Twitter resminya, seperti dikutip Senin (23/11/2020).
Baca Juga: Indonesia Masuk 10 Negara dengan Utang Terbanyak di Dunia
1. Rizal Ramli pertanyakan Jokowi
Rizal Ramli pun mempertanyakan kebijakan yang ditempuh Jokowi. Dia menilai pemerintah saat ini harus menutupi utang dengan utang.
"Mas @jokowi, mau dibawa kemana RI? Surat utang bunganya semakin mahal. Untuk bayar utang saja, harus ngutang lagi. Makin parah," lanjut dia.
Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi Rp5.759,8 Triliun
Baca Juga: Australia Beri Utang ke RI Rp15,4 Triliun untuk Penanganan COVID-19