Sriwijaya Air Akui Beri Tawaran Resign ke Karyawannya
Kondisi keuangan maskapai terdampak pandemik COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 benar-benar memukul industri pariwisata. Hal itu berimbas signifikan pada industri penerbangan.
Sriwijaya Air, adalah satu dari banyak maskapai di dunia yang terdampak pandemik. Akibatnya, mereka harus melakukan efisiensi.
Baru-baru ini, Sriwijaya Air mengeluarkan kebijakan untuk memberikan penawaran untuk resign atau mengundurkan diri kepada karyawannya. Hal ini dilakukan karena kondisi keuangan perusahaan terhantam badai pandemik COVID-19.
Baca Juga: Sejarah Sriwijaya Air, Ingin Satukan Nusantara Bak Kerajaan Sriwijaya
1. Sriwijaya Air konfirmasi beri tawaran resign kepada karyawan
Penawaran untuk mengundurkan diri dari perusahaan tertuang dalam memo internal Sriwijaya Air kepada karyawannya. Memo yang bernomor 139/INT/SJNAM/V/2021 ini memuat kebijakan untuk karyawan yang tengah dirumahkan.
Sriwijaya Air pun membenarkan adanya memo tersebut kepada karyawan.
"Terkait dengan adanya Memo Internal bernomor 139/INT/SJNAM/V/2021 yang telah beredar di publik, maka kami sampaikan bahwa memo tersebut adalah benar merupakan kebijakan resmi yang diambil oleh Manajemen Sriwijaya Air Group," kata Corporate Communication Sriwijaya Air Group dalam keterangan resminya, Selasa (25/5/2021).
Baca Juga: Ini Bukti Sriwijaya Air SJY 182 Tak Meledak Sebelum Jatuh ke Air
Baca Juga: Tuas Pengatur Mesin Sriwijaya Air SJY-182 Bermasalah Sejak 3 Januari