TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Lagi Jadi Menteri, Ignasius Jonan Kini Sibuk Bercocok Tanam

Seru ya bercocok tanam di lahan terbatas

Mantan Menteri ESDM periode 2017-2019 Ignasius Jonan menunjukkan kegiatan bercocok tanamnya. (Dok. Ignasius Jonan)

Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2017-2019 Ignasius Jonan kini punya kesibukan baru, yakni bercocok tanam. Jonan menerapkan konsep Urban Farming.

Urban farming yang berarti bercocok tanam di lingkungan rumah perkotaan dianggap beriringan dengan keinginan masyarakat kota untuk menjalani gaya hidup sehat. Hasil panen dari urban farming lebih menyehatkan lantaran sepenuhnya menerapkan sistem penanaman organik, yang tidak menggunakan pupuk kimia dan pestisida sintesis.

"Tadi menjelaskan kalau beliau (Gubernur Jabar Ridwan Kamil)sebelum jadi pejabat publik (sudah bercocok tanam). Kalau saya kebalikan setelah selesai jadi pejabat publik, jadi waktunya banyak," ujarnya dalam Marketeers Hangout, Kamis (18/6).

Baca Juga: Reaksi Kementerian BUMN Soal Jonan Masuk Garuda Indonesia

1. Lewat urban farming, Jonan ingin udara di sekitarnya menjadi lebih baik

IDN Times/Shemi

Jonan mengungkapkan saat ini dirinya tidak hanya sibuk bercocok tanam, melainkan juga menjadi motivator, penasihat perusahaan, hingga menjalani bisnis kecil-kecilannya. Ia mengaku bahwa bercocok tanam dilakukannya lantaran waktu luangnya lebih banyak dan ingin membuat lingkungan di sekitarnya menjadi lebih baik.

"Saya sharing pandangan yang sama. Bahwa yang dilakukan untuk membuat udara di sekitar lebih baik. Kalau suhu agak susah," ungkap Jonan.

2. Bukan untuk bisnis, Jonan urban farming untuk dikonsumsi sendiri

IDN Times/ Helmi Shemi

Mantan Menteri Perhubungan ini menegaskan bahwa urban farming yang dilakukannya bukan untuk bisnis. Selain untuk lingkungan, ia melakukannya karena hobi.

"Untuk bisnis? Bukan. Untuk konsumsi sendiri dan dibagi ke tetangga," ujar dia.

Baca Juga: Ignasius Jonan Dukung Keputusan Erick Thohir Rombak Direksi KAI  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya