TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terdampak Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Warga Dapat Ganti Rugi

Pembebasan lahan ditarget selesai Desember 2019

IDN Times/Hana Adi Perdana

Jakarta, IDN Times - PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) melakukan pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGR) Proyek Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) untuk warga di Tanah Galian Kelurahan Halim, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. 

Proses ganti rugi dihadiri oleh instansi – instansi terkait Kantor Pertanahan Badan Pertanahan Negara (BPN) Jakarta Timur, Asisten Pembangunan Pemerintah Daerah Jakarta Timur, serta PT KCIC selaku Pemilik proyek KCJB.

“Alhamdulilah sampai dengan hari ini, prosesnya berjalan dengan lancar," kata Expert PT KCIC S. Damanik dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Sabtu (7/12). 

Baca Juga: Babak Baru Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai!

1. Pembayaran ganti rugi dilakukan untuk 58 bangunan warga yang terdampak pembangunan trase proyek KCJB

Dok.IDN Times/Istimewa

Dengan dilakukannya pembayaran kompensasi pada hari ini, pembebasan lahan di area Halim sudah mencapai 88 persen dari keseluruhan total 248 bangunan warga yang terdampak di area tersebut. Sedangkan 12 persen sisanya ditargetkan akan rampung pada akhir Desember 2019 dan akan langsung dilakukan serah terima lahan secara parallel kepada pihak kontraktor untuk mulai proses konstruksi.

"Hari ini kita melakukan pembayaran UGR untuk 248 bangunan, dengan ini sudah berjalan 88 persen dan mudah-mudahan sisa 28 bangunan akan selesai akhir 2019 ini," tutur Damanik. 

Di hari yang sama, PSBI dan PT KCIC juga melakukan pembayaran UGR di 5 (lima) Kelurahan di Kota Bandung.

2. Pembebasan lahan ditargetkan rampung secara keseluruhan di Desember 2019

Humas Pemprov Jabar

Sampai dengan 5 Desember 2019, proses pengadaan lahan untuk trase kereta cepat Jakarta Bandung telah mencapai 99,93 persen. Sedangkan sisa 0,07 persen saat ini sedang dalam tahap konsinyasi pengadilan dan proses pemberian UGR. 

Pelaksanaan UGR yang berlangsung serentak pada hari ini akan mengakselerasi pencapaian proses pengadaan lahan yang diharapkan dapat tuntas seluruhnya pada akhir tahun 2019.

Baca Juga: Kunjungi Indonesia, PM Tiongkok Akan Bahas Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya