Timur Tengah Memanas, Garuda Rute Eropa Menjauh dari Langit Iran
Garuda akan terus memantau perkembangan di Timur Tengah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, memastikan bahwa jalur udara untuk rute penerbangan dari dan menuju Eropa tidak melewati kawasan udara Iran dan sekitarnya. Hal itu dilakukan menyusul adanya larangan terbang yang dikeluarkan Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) pasca ketegangan yang tengah terjadi di kawasan tersebut.
“Garuda Indonesia menyesuaikan jalur penerbangan dari dan menuju Eropa dari yang sebelumnya melewati wilayah udara Bucharest dialihkan ke wilayah udara Mesir dan Yunani. Dengan demikian seluruh layanan operasional Garuda Indonesia pada rute tersebut tetap berlangsung normal seperti biasa," kata Direktur Operasi Garuda Indonesia, Tumpal M. Hutapea dalam keterangan resminya, Kamis (9/1).
Baca Juga: Konflik Iran VS AS Memanas, RI Siapkan Rencana Kontingensi Bagi WNI
1. Garuda akan terus memantau perkembangan ketegangan di Timur Tengah
Tumpal menegaskan bahwa perseroan akan terus memantau situasi yang terjadi. Selain itu, koordinasi juga akan ditingkatkan guna meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan dalam memberikan layanan operasional.
“Kami akan terus memantau secara intensif perkembangan lebih lanjut kondisi tersebut serta berkoordinasi bersama seluruh pemangku kepentingan terkait dalam memastikan aspek safety and security layanan operasional Garuda Indonesia tetap terjaga," tegasnya.
Baca Juga: Pangkalan Militer Dirudal Iran, Ini Pidato Resmi Presiden Donald Trump