Tok! DPR Setujui Anggaran Kemenko Perekonomian 2021 Sebesar Rp393,3 M
Anggaran Kemenko mengalami penurunan Rp16 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Banggar DPR RI), menyetujui penambahan pagu anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk Tahun Anggaran (TA) 2021 sebesar Rp50 miliar.
Secara total, pagu anggaran Kemenko Perekonomian untuk TA 2021 sebesar Rp393,3 miliar atau turun sebesar Rp16 miliar dari pagu anggaran TA 2020 yang sebesar Rp409,4 miliar.
Komposisi anggaran tersebut terdiri dari: Program Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan sebesar Rp186 miliar (47,3 persen) dan Program Dukungan Manajemen sebesar Rp207,3 miliar (52,7 persen).
Baca Juga: Anggaran Kesehatan 2021 Dipangkas, Ekonom: Gimana Mau Vaksin Gratis?
1. Pagu anggaran Kemenko Perekonomian terus turun sejak 2019
Pagu Anggaran Kemenko Perekonomian sejak 2019 sampai 2021 terus mengalami penurunan, khususnya untuk program koordinasi. Sedangkan, program dukungan mengalami kenaikan dikarenakan penerimaan CPNS baru, pengisian jabatan, dan penambahan Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan.
Postur anggaran Kemenko Perekonomian TA 2021 berdasarkan jenis belanja terbagi atas: Belanja Pegawai (Rp118,5 miliar), Belanja Barang (Rp269 miliar), dan Belanja Modal (Rp5,72 miliar). Hal ini dapat dibandingkan dengan postur di TA 2020 yaitu: Belanja Pegawai (Rp116 miliar), Belanja Barang (Rp286 miliar), dan Belanja Modal (Rp7,3 miliar).
Belanja barang meningkat dan belanja modal menurun karena ada perubahan pos belanja dari belanja modal menjadi belanja barang (dalam bentuk sewa kendaraan dinas, laptop, ruangan kantor, dan lain-lain) sehingga lebih efisien.
Baca Juga: Menko Perekonomian Ungkap Alasan Iuran BPJS Kesehatan Kembali Naik