TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tokopedia Berbagi Kisah Sukses Dengan Generasi Millennial 

Dalam IDN Chat Vol. 01 "Innovation Secrets of Tokopedia"

(IDN Chat Vol. 01 X Tokopedia “Innovation Secret of Tokopedia”) IDN Times/Hana Adi Perdana

Jakarta, IDN Times - Tokopedia hari ini mengunjungi IDN Media dalam rangka IDN Chat Vol. 01. Mengusung tema "Innovation Secret of Tokopedia", perusahaan yang merupakan unicorn atau perusahaan rintisan yang nilai valuasi lebih dari US$1 miliar ini berbagi dengan generasi millennial soal inovasi perusahaan. 

"Jadi Tokopedia basically is technology company. We started from very very humble beginning," kata Senior Vice President of Engineering at Tokopedia, Herman Widjaja di Kantor IDN Media HQ, Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (7/2). 

1. Tokopedia berawal dari kegelisahan dalam mencari barang

IDN Times/Hana Adi Perdana

Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai kalangan millennial ini, Herman menceritakan bahwa Tokopedia hadir dari kegelisahan dua pendirinya yakni William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edision, yang merasa mencari barang di daerah tak semudah mencari barang di Jakarta. 

Selain itu, ada perbedaan yang cukup signifikan antara daerah dengan pusat. 

"10 tahun lalu both of co-founder namanya William sama Leon yang datang dari pematang Siantar dan Singkawang. Dia datang kesini untuk sekolah, dia melihat kok ada ketimpangan ya waktu mencari barang di Jakarta compare demhan daerahnya, dan juga harga barang beda banget," tutur dia. 

"Akhirnya 10 tahun yang lalu mereka bermimpi untuk mempunyai suatu perusahaan dimana mereka bisa mencaru barang dengan mudah. Artinya basically harga barang yang ada di Jakarta dengan di kota di Indonesia sama dan availabilitynya sama," tambahnya. 

Baca Juga: Riset: Jawa Barat Provinsi Paling Potensial untuk Tokopedia

2. Tokopedia saat ini sudah berkembang signifikan dengan 90 active user

(IDN Chat Vol. 01 X Tokopedia “Innovation Secret of Tokopedia”) IDN Times/Aldila Muharma

Herman bersyukur Tokopedia saat ini mampu menjawab keresahan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kini, masyarakat di daerah tidak perlu lagi mencari barang hingga ke pusat kota, cukup lewat smartphone, mereka bisa mencari kebutuhan barang yang diperlukan dengan harga terjangkau. 

"Aku waktu kecil sodara aku yang keluar di Jakarta setiap tahun pasti ke Jakarta. Mereka ke Mangga Dua, kemana beli barang gitu. Dengan visi democration of technology, sekarang semua bisa menemukan apa pun di Tokopedia dimanapin mereka berbeda," ucap Herman. 

Setelah 10 tahun, Tokopedia kini telah berkembang pesat. Selain berhasil menjadi unicorn, pengguna aktif di Tokopedia juga telah berkembang pesat. 

"After 10 tahun we are the largest market place in Indonesia. Kita ada 90 juta active user. Kita juga meng-connect 2,7 juta merchant. Dimana 80 persen new enterpreneur," kata dia.

Baca Juga: Kisah Herman Widjaja, Tinggalkan 4 Perusahaan Dunia Demi Tokopedia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya