TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Menteri Rapat Bahas 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas 

Apa saja dibahas?

IDN Times/ Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times - Lima Menteri yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menggelar rapat koordinasi tentang 5 destinasi pariwisata super prioritas.

Rapat ini diinisiasi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono agar memudahkan menteri baru untuk segera mengeksekusi visi dan misi Presiden Joko Widodo mewujudkan 5 destinasi pariwisata super prioritas tersebut. 

"Harapannya Pak Menteri BUMN, Pariwisata dan Investasi dengan cepat menangkap apa program di 5 destinasi itu. Dengan demikian beliau-beliau bisa menyusun program," kata Basuki di Gedung Utama Kementerian PUPR, Jakarta, Sabtu (26/10).

Apa saja yang dibahas? 

Baca Juga: Kembali Menjabat, Budi Karya Fokus Percepat Konektivitas Pariwisata

1. Apa yang sudah dilakukan di 2019 dan target di 2020

IDN Times/ Helmi Shemi

Salah satu yang dibahas dalam rapat koordinasi ini adalah menjelaskan apa saja yang dilakukan dalam mengembangkan 5 destinasi pariwisata super prioritas selama 2019 ini dan rencana apa saja yang akan dilakukan pada tahun depan. 

"Saya presentasi program 2019 yang sudah dikerjakan dan 2020. Pak Menhub mempresentasikan konektivitas dan rencana di destinasi itu," jelas Basuki. 

2. Memberikan gambaran kepada menteri baru dan mendapat inisiatif baru

IDN Times/ Helmi Shemi

Basuki mengatakan rapat ini sengaja digelar agar para menteri baru mendapat gambaran umum tentang proyek ini. Alih-alih membaca, menurut Basuki, rapat ini akan memudahkan para menteri. 

Menhub Budi juga menambahkan akan harapan para menteri baru dapat memberikan inisiatif-inisiatif baru dalam pengembangan proyek ini. 

"Akan baik kalau kita koordinasi dengan kementerian lain yang hadir agar ada inisiatif baru dari fungsi-fungsi keusahaan di beberapa titik bisa segera di koordinasikan. Contoh kita sudah buat format yang bagus dan Labuan Bajo. Dan format ini bisa dilakukan di beberapa tempat ke Menteri BUMN," ujarnya.  

Baca Juga: Wishnutama Menteri Pariwisata, BOPDT Optimistis Danau Toba Makin Baik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya