Ada 3.269 Aduan Konsumen 3 Tahun Terakhir, Terbanyak soal Perumahan
Ada juga keluhan terkait jasa keuangan dan e-commerce
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) melaporkan menerima 3.269 aduan dalam kurun waktu 2017-2020. Koordinator Komisi III BPKN Rizal E Halim mengatakan aduan konsumen sebanyak 80 persen dari Aduan tersebut adalah persoalan perumahan.
Rizal mengatakan selama periode tersebut terdapat 2.420 aduan masuk terkait sektor perumahan, 1.061 masih dalam proses dan 1.359 sudah selesai.
Baca Juga: 6 Kiat Tarik Konsumen Saat Buka Toko Preloved di E-commerce
1. Masalah konsumen dalam sektor perumahan
Konsumen banyak mengadukan persoalan legalitas perumahan yang tidak jelas, PBB dan IMB yang belum dipecah, fasilitas umum dan fasilitas sosial, terlambatnya penyelesaian pembangunan apartemen dan perumahan, terlambatnya serah terima
"Hingga masalah air dan listrik apartemen yang dimatikan oleh pengelola. Termasuk yang tagihan airnya mengalami lonjakan," kata Rizal dalam webinar, Senin (10/8/2010).
Baca Juga: Perlindungan Konsumen di E-Commerce Lemah, Pemerintah ke Mana Aja?