Anak Eka Tjipta Widjaja Tuntut Harta Triliunan dari 5 Saudara Tiri
Freddy Widjaja merupakan anak dari istri ketiga Eka Tjipta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anak konglomerat mendiang Eka Tjipta Widjaja, Freddy Widjaja, membawa persoalan harta warisan ke ranah hukum. Sebulan lalu anak Eka Tjipta dari istri ketiga itu menuntut pembagian harta warisan kepada lima saudara tirinya. Ia mendaftarkan tuntutannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 16 Juni 2020 lalu.
Dilihat dari laman http://sipp.pn-jakartapusat.go.id, gugatan ini tercatat dalam nomor perkara 301/Pdt.G/2020/PN Jkt.Pst. Tertulis pihak penggugat adalah Freddy Widjaja dengan kuasa hukumnya Yasrizal SH.
Sementara pihat tergugat adalah Indra Widjaja alias Oei Pheng Lian, Teguh Ganda Widjaja alias Oei Tjie Goan, Muktar Widjaja alias Oei Siong Lian, Djafar Widjaja alias Oei Piak Lian, dan Franky Oesman Widjaja alias Oei Jong Nia. Kelima tergugat merupakan anak-anak Eka Tjipta dari istri pertamanya.
Dalam informasi detail perkara tidak disebutkan nilai yang disengketakan. Hanya tertulis Rp0.00. Namun dalam petitum disebutkan 12 perusahaan di bawah Sinar Mas Group yang nilainya ratusan triliun rupiah.
1. 12 Perusahaan dengan nilai ratusan triliun
Dalam petitum, ada 12 perusahaan dengan nilai ratusan triliun rupiah, di antaranya:
1. PT Smart (Sinar Mas Agro Resources and Technology) Tbk dengan total nilai aset sebesar Rp29.310.000.000.000 (dua puluh Sembilan triliun tiga ratus sepuluh miliar rupiah) dengan laba kotor tahun 2018 sebesar Rp4.634.000.000.000 (empat triliun enam ratus tiga puluh empat miliar rupiah) ;
2. PT Sinar Mas Multi Artha dengan total nilai aset sebesar Rp100.663.451.000.000 (seratus triliun enam ratus enam puluh tiga miliar empat ratus lima puluh satu juta rupiah) dengan laba kotor tahun 2018 sebesar Rp. 1.647.179.000.000 (satu triliun enam ratus empat puluh tujuh miliar seratus tujuh puluh sembilan juta rupiah) ;
3. Sinar Mas Land dengan total nilai aset pada tahun 2019 sebesar US$7.757.500.000 dirupiahkan dengan kurs Rp15.000 (lima belas ribu rupiah) sama dengan Rp116.362.500.000.000 (seratus enam belas triliun tiga ratus enam puluh dua miliar lima ratus juta rupiah) ;
4. PT Bank Sinar Mas Tbk dengan total nilai aset pada September 2019 sebesar Rp37.390.492.000.000 (tiga puluh tujuh triliun tiga ratus sembilan puluh miliar empat ratus sembilan puluh dua juta rupiah) ;
5. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dengan total nilai aset pada Tahun 2018 sebesar US$ 8.751.000.000 dengan kurs Rp15.000 (lima belas ribu rupiah) sebesar Rp131.265.000.000.000 (seratus tiga puluh satu triliun dua ratus enam puluh lima miliar rupiah) ;
6. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia TBK US$ 2.965.100.000 dengan kurs Rp15.000 (lima belas ribu rupiah) sebesar Rp44.476.500.000.000 (empat puluh empat triliun empat ratus tujuh puluh enam miliar lima ratus juta rupiah) ;
7. PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry dengan total nilai aset pada tahun 2018 sebesar US$1.997.500.000 dengan kurs Rp15.000 (lima belas ribu rupiah) sebesar Rp29.962.500.000.000 (dua puluh sembilan triliun sembilan ratus enam puluh dua miliar lima ratus juta rupiah) ;
8. PT Bank China Construction Bank Indonesia TBK dengan total nilai aset sebesar Rp16.200.000.000.000 (enam belas triliun dua ratus miliar rupiah) ;
9. Asia Food and Properties Limited dengan estimasi nilai aset sebesar Rp80.000.000.000.000 (delapan puluh triliun rupiah) ;
10. China Renewable Energy Investment Limited dengan total nilai aset pada tahun 2019 sebesar HK$2.794.654.000 dengan kurs Rp19.000 (sembilan belas ribu rupiah) sebesar Rp5.309.842.600.000 (lima triliun tiga ratus sembilan miliar delapan ratus empat puluh dua juta enam ratus ribu rupiah) ;
11. PT Golden Energy Mines TBK dengan total nilai aset pada tahun 2019 sebesar US$ 780.646.167 dengan kurs Rp15.000 (lima belas ribu rupiah) sebesar Rp11.709.692.505.000 (sebelas triliun tujuh ratus sembilan miliar enam ratus sembilan puluh dua juta lima ratus lima ribu rupiah) ;
Editor’s picks
12. Paper Excellence BV Netherlands dengan total nilai asset sebesar Rp 70.000.000.000.000 (tujuh puluh triliun rupiah) ;
Baca Juga: Pendiri Sinar Mas Group, Eka Tjipta, Meninggal Dunia di Usia 98 Tahun
Baca Juga: Kembangkan Teknologi Mobile Banking, Sinarmas Investasi Rp500 Miliar