Bagaimana Cara Agar Migas Indonesia Bisa Dikelola dengan Maksimal?
Kata pengamat, Indonesia gak perlu buat aturan yang ribet
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kita tahu bahwa Indonesia adalah salah satu penghasil minyak dan gas (migas) bumi terbesar di dunia. Namun kalau tidak dimanfaatkan dengan baik atau dilakukan investasi, jelas akan terpakai begitu saja tanpa pengelolaan yang baik.
Kamu tahu, berdasarkan Rancangan Umum Energi Nasional (RUEN) 2015 - 2050, kebutuhan minyak mentah nasional tercatat terus meningkat. Pada 2025, diproyeksikan kebutuhan minyak mencapai sebesar 2,196 juta BOPD dan melesat menjadi 4,619 juta BOPD pada 2050.
Dengan pertumbuhan konsumsi energi seperti itu, maka tidak dapat dipungkiri bahwa peningkatan pasokan energi fosil di Nusantara ke depannya akan tetap menjadi isu sentral.
Lalu apa solusi investasi migas itu sendiri?
Baca Juga: SKK Migas Secara Prinsip Dukung Penetapan Provinsi Konservasi di Papua
1. Perlu regulasi berkualitas
Gak bisa kita pungkiri kalau regulasi berkualitas mutlak diperlukan, tentnya regulasi itu sendiri harus diakui oleh mancanegara.
"Kata kunci yang perlu menjadi perhatian untuk menghadirkan investasi hulu migas adalah kualitas regulasi berdaya saing global," kata pengamat sektor minyak dan gas dan Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Pri Agung Rakhmanto, seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Pemprov Jabar Kebagian Deviden 2,59 Juta Dolar AS dari Sektor Migas