TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BCA: Indonesia Harus Respons Tantangan Baru Pencucian Uang

Sayangnya Indonesia belum gabung Financial Action Task Force

Ilustrasi judi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Direktur PT Bank Central Asia (BCA) Tbk Haryanto Budiman mengatakan Indonesia harus bisa merespons tantangan baru terkait pencucian uang atau money laundry dan pendanaan terorisme alias terorism financing. Pasalnya, sekarang ini banyak inovasi dan bisnis ekonomi baru.

"Kita ketahui ada berbagai inovasi baru seperti mata uang kripto yang mungkin regulasinya belum ada atau belum memadai," kata Haryanto dilansir ANTARA, Sabtu (19/3/2022).

Pencucian uang adalah upaya untuk menyembunyikan hasil dari suatu tindakan kriminal, baik itu dari tindakan korupsi, perjudian, penghindaran pembayaran pajak, prostitusi, hingga perdagangan manusia.

Baca Juga: PPATK Duga Sederet Crazy Rich Lakukan Pencucian Uang

Baca Juga: KPK Sita Aset Puput Tantriana Rp50 M Diduga Terkait Pencucian Uang 

1. Harus ada aturan baru untuk hadapi bisnis ekonomi terkini

Ilustrasi transaksi (IDN Times/Aditya Pratama)

Haryanto menginginkan agar ada aturan baru yang mengatur berbagai model bisnis terkini yang cukup dan memadai untuk menghindari pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Haryanto berpendapat pencucian uang merupakan isu global yang tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di banyak negara maju, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh negara.

Baca Juga: Indra Kenz Terancam Pasal Pidana Judi Online hingga Pencucian Uang

2. Sayangnya Indonesia belum bergabung dengan Financial Action Task Force

Ilustrasi Pencucian Uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Meski demikian, Indonesia merupakan satu-satunya negara G20 yang belum bergabung sebagai anggota Financial Action Task Force (FATF), yang merupakan organisasi internasional terkait pencucian uang.

Namun, saat ini pemerintah Indonesia dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM dibantu Menteri Keuangan sedang mengusahakan agar Indonesia bisa masuk ke dalam keanggotaan FATF.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya