TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Daftar 47 Perusahaan yang Dapat Proper Emas dari KLHK

Banyak yang dari sektor pertambangan

Anugerah Lingkungan Program Kinerja Penilaian Peringkat Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup 2021 (Proper 2021) peringkat Proper Emas di Istana Wakil Presiden RI Jakarta (Dok. KLHK)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 47 perusahaan menerima penghargaan Anugerah Lingkungan Program Kinerja Penilaian Peringkat Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup 2021 (Proper 2021) peringkat Proper Emas di Istana Wakil Presiden RI Jakarta, Selasa, (28/12/2021).

Penghargaan itu diberikan oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin. Ia memuji anugerah Proper yang selama 26 tahun ini telah menjadi wadah bagi dunia usaha melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau.

“Proper telah bertransformasi dari kriteria sederhana, yaitu penilaian pengendalian pencemaran air, kemudian berkembang menjadi kriteria yang mengusung perbaikan berkelanjutan, hingga sekarang mencakup kriteria daya tanggap kebencanaan," kata Ma'ruf Amin dilansir laman Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK).

Selain peringkat emas, ada juga peringkat Hijau yang diberikan kepada 186 perusahaan. Peringkat biru untuk 1.670 perusahaan. Peringkat merah untuk 645 perusahaan, dan 45 perusahaan tidak masuk peringkat karena tidak beroperasi/sedang dalam penegakan hukum atau ditangguhkan.

Baca Juga: Gokil! RI Butuh Rp745 Triliun per Tahun untuk Genjot Ekonomi Hijau 

Baca Juga: Pacu Pariwisata Pulih, DANA Ajak Cashless Society Peduli Lingkungan 

1. Ma'ruf Amin peringatkan perusahaan jangan cuma fokus profit tapi harus perhatikan lingkungan juga

Wapres Ma'ruf Amin pimpin rapat penanggulangan miskin ekstrem di NTT (Dok. Setwapres)

Berbagai kriteria di atas diharapkan menjadi indikator bagi perusahaan untuk berpartisipasi dalam pembangunan lingkungan yang berkelanjutan. Ma'ruf Amin memperingatkan agar perusahaan bukan hanya terfokus pada pencapaian profit, namun dunia usaha harus memperhatikan lingkungan sekitarnya, baik lingkungan fisik, non fisik, maupun lingkungan sosial.

“Presentase ketaatan Proper mencapai 75 persen dan berhasil melahirkan 697 inovasi, dengan inovasi terbanyak dibidang efisiensi energi. Saya berharap prestasi ini terus dijaga dan ditingkatkan,” ujar Ma’ruf.

Baca Juga: Batu Bara Masih Menjanjikan, Adaro Tetap Kembangkan Energi Terbarukan

2. Aspek-aspek yang harus dijaga dan dikembangkan perusahaan

Anugerah Lingkungan Program Kinerja Penilaian Peringkat Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup 2021 (Proper 2021) peringkat Proper Emas di Istana Wakil Presiden RI Jakarta (Dok. Pertamina)

Ma’ruf Amin pun memuji aspek Life Cycle Assesment (LCA), Eco-inovasi, dan Inovasi Sosial yang menjadi aspek baru dalam penilaian Proper. Termasuk kriteria sensitivitas dan daya tanggap terhadap kebencanaan sebagai respons terhadap pandemi COVID-19 yang menjadi kriteria baru di aspek pemberdayaan masyarakat yang ditambahkan sejak tahun 2020 lalu.

"Kriteria ini sangat humanis karena meminta komitmen dari pimpinan perusahaan agar memberikan perlindungan kepada karyawannya, untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja, dan meningkatkan program pemberdayaan masyarakat dalam rangka pemulihan akibat dampak pandemik," kata Ma'ruf menjelaskan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya