TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dibayangi Sengketa Merek, Bagaimana Nasib Rencana IPO GoTo?

Jika kalah di pengadilan, Gojek-Tokopedia harus ganti nama

Youtube

Jakarta, IDN Times - Perusahaan merger antara Gojek dan Tokopedia, GoTo terancam harus ganti nama jika kalah di pengadilan dalam kasus perselisihan nama merek GoTo yang digugat oleh PT Terbit Financial Technology.

Tidak hanya itu, Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi mengatakan polemik ini akan berimbas pada rencana IPO GoTo.

"Bukan tidak mungkin kasus ini akan ramai di pengadilan dan tentunya akan berdampak pada rencana IPO GoTo dalam beberapa waktu ke depan," kata Heru kepada IDN Times, Rabu (10/11/2021).

1. Nama GoTo telah didaftarkan oleh perusahaan lain

Twitter @gojekindonesia

Heru mengatakan menurut Ditjen Kekayaan Intelektual (KI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), nama GoTo telah didaftarkan perusahaan lain, yakni PT Terbit Financial Technology, lebih dulu sebelum Gojek dan Tokopedia mengumumkan penggunaan merek GoTo usai merger. Heru bahkan mengaku khawatir pengadilan akan memenangkan PT Terbit, sehingga Gojek dan Tokopedia harus mencari nama merek lain.

"Gugatan GoTo tentu memukul perusahaan sekelas gabungan Tokopedia-Gojek. Karena kan mereka bukan perusahaan kaleng-kaleng atau ecek-ecek, tapi yang satu unicorn dan satunya decacorn," ujarnya.

2. Gojek dan Tokopedia harus cepat selesaikan masalah ini

Infografis GoTo. (IDN Times/Aditya Pratama)

Heru juga mengingatkan Gojek dan Tokopedia harus segera menyelesaikan masalah ini sebelum IPO. Jika tidak, dia khawator hal ini akan menjadi sentimen sangat negatif dan mempengaruhi orang membeli dan mengkoleksi saham GoTo.

"Kalau bisa dilakukan pendekatan atau secara kekeluargaan. Tapi kalau tidak memang harus diselesaikan oleh pengadilan. Mungkin ToGo merupakan pilihan baru, namun harus dicek lagi di Kementerian Hukum dan HAM," katanya menyarankan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya