Ekonom: Kesenjangan Ekonomi Era Jokowi Lebih Buruk dari Orde Baru
Benarkah demikian? Apa buktinya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Didik J Rachbini menilai kesenjangan sosial pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo lebih buruk dari era orde baru (orba).
"Hasilnya gini ratio mengalami sedikit penurunan, tetapi tetap lebih jelek dibandingkan pemerintahan pada masa Orde Baru jika dilihat dari sekadar angka gini rasio pengeluaran keluarga," kata Didik, Selasa kemarin 18 Februari 2020.
Baca Juga: Dengan Kube, Pemerintah Targetkan Rasio Gini 2019 Turun 0,36
1. Kebijakan Jokowi instan, minimal dan populis
Didik mengkritik pemerataan pembangunan yang dilakukan Jokowi instan dan minimal. "Bahkan bisa dikritik, kebijakan pemerintah karena tidak serius dan tidak kuat," ujarnya.
Desakan politik menyenangkan konstituen juga dinilai menjadi sebab Jokowi akhirnya mengambil kebijakan bersifat populis tuna, contohnya adalah program Dana Desa.
"Tidak salah kebijakan itu, tetapi itu kategori kebijakan bermutu rendah," kata Didik.
Baca Juga: Indo Barometer: Ekonomi Jadi Masalah di 100 Hari Kerja Jokowi-Ma'ruf