TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ekonomi Indonesia Diprediksi Makin Cerah, Rupiah Ikut Bersinar

Rupiah ditutup menguat Rp13.895 per dolar AS

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup menguat tipis 20 poin atau 0,14 persen ke level Rp13.895 per dolar AS. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan rupiah ini karena prediksi ekonomi Indonesia di 2021. Oleh Bank Dunia misalnya, ekonomi Indonesia diprediksi tumbuh 4,4 persen pada 2021.

"Prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik didasarkan pada Pemerintah yang mendistribusikan dan meluncurkan vaksin yang efektif pada kuartal I 2021," kata Ibrahim dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/1/2021).

Baca Juga: Rupiah Sempat Dibuka Menguat Lalu Sekarang Melemah, Ada Apa?

1. Awas, besok rupiah diprediksi melemah

Ilustrasi (ANTARA FOTO)

Meski pada sore ini ditutup menguat, Ibrahim mengingatkan besok pagi rupiah bisa dibuka melemah. Pergerakan rupiah besok bisa terkena imbas kebijakan pemerintah yang akan memberlakukan pembatasan di Pulau Jawa dan Bali mulai 11 hingga 25 Januari 2021.

"Untuk perdagangan besok pagi, mata uang rupiah kemungkinan dibuka melemah di level Rp13.850 - Rp13.920," katanya.

2. Pengaruh data eksternal

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Selain itu, pergerakan rupiah hari ini juga dipengaruhi oleh data eksternal seperti pasar yang menatikan kemenangan Partai Demokrat dalam pemilihan anggota Senat di negara bagian Georgia. Jika Demokrat berhasil merebut kedua kursi, asumsinya adalah Biden memiliki lebih banyak kebebasan untuk menetapkan kebijakan dan itu kemungkinan berarti lebih banyak pelonggaran fiskal.

"Sementara itu, Kongres akan bertemu di kemudian hari untuk menghitung suara elektoral dari pemilihan presiden 3 November dan mengesahkan kemenangan Biden," ucap Ibrahim.

Baca Juga: Rupiah Stagnan karena Gonjang-ganjing Data Eksternal dan Lockdown

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya