TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ekspor-Impor Maret Naik, Lutfi Pede Ekonomi Tahun Ini Tumbuh Sehat

"Pertumbuhan Maret ini akan menunjukkan full year pada 2021"

Ilustrasi ekspor (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa sehat pada tahun ini. Hal itu karena meningkatnya ekspor dan impor pada Maret 2021.

"Maret itu kegiatan perekonomian bisa diprediksi. Jadi justru dengan pertumbuhan Maret ini akan menunjukkan full year pada 2021 bahwa dengan pertumbuhan yang baik pada Maret akan jadi landasan pacu (perekonomian Indonesia)," dalam konferensi pers, Jumat (16/4/2021).

Baca Juga: Ekspor Nonmigas Indonesia Maret Tertinggi dalam Sejarah!

1. Impor bahan baku, penolong dan modal yang meningkat

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam konferensi pers rade Outlook 2021 (Dok. Kementerian Perdagangan)

Lutfi pede pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini bisa bagus karena kinerja impor yang mayoritas adalah bahan baku, penolong dan modal yang meningkat. Struktur impor bahan baku atau penolong berada pada kisaran 77,26 persen dan impor barang modal mencapai 14,34 persen pada Maret 2021 dibanding tahun lalu.

"Ini memberikan sinyal bahwa perekonomian Indonesia tumbuh lebih baik secara struktur dan ini jadi salah satu yang paling baik sepanjang sejarah. Jadi kita mesti melihat ini sinyal baik untuk perekonomian indonesia," katanya.

Baca Juga: Mendag Lutfi Targetkan Ekspor Nonmigas Naik 6,3 Persen 

2. Ekspor nonmigas Maret 2021 catatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah

Dok. Istimewa / Krakatau Steel

Diberitakan sebelumnya, Indonesia mencatatkan ekspor nonmigas tertinggi dalam sejarah untuk periode Maret 2021 sebesar 17,45 miliar dolar. Tidak hanya itu, menurut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, eskpor secara keseluruhan juga memecahkan rekor tertinggi sejak 2011.

"Pada Agustus 2011 pernah mencapai 18,6 tetapi ekspor nonmigas kita tahun bulan Maret ini tertinggi dalam sejarah terutama pasca krisis 1998 ," kata Lutfi.

Baca Juga: Disokong Migas dan Nonmigas, Ekspor Indonesia Naik 30,47 Persen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya