Fakta-fakta Bos Facebook Mark Zuckerberg, Orang Terkaya Keempat Dunia
Jenius sejak kecil yang sering beramal dan hidup minimalis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - 23 Mei lalu Forbes merilis daftar 25 orang terkaya di dunia. Bos Facebook. Mark Zuckerberg, menempati posisi keempat orang terkaya di dunia dengan harta kekayaaan sebesar U$86,5 miliar. Posisinya naik dari orang terkaya nomor 7 di daftar Billionairers Dunia Forbes pada 2020, yang diterbitkan pada awal April.
Zuckerberg mendapatkan pundi-pundi dolar terbanyak selama dua bulan terakhir (terhitung Maret hingga Mei 2020) di mana saham Facebook melonjak hampir 60 persen. Investor merespons positif debut Shops, sebuah upaya Facebook menjadi tuan rumah etalase digital untuk pemilik usaha kecil.
Zuckerberg yang berusia 36 tahun sekarang lebih kaya daripada Warren Buffett, pendiri Inditex Amancio Ortega dan salah seorang pendiri Oracle, Larry Ellison.
Nah berikut ini fakta-fakta tentang Zuckerberg yang belum diketahui banyak orang.
Baca Juga: Setengah Pegawai Facebook Bakal WFH Sampai 2030
Zuckerberg lahir pada 14 Mei 1984 di White Plains, New York. Ketika berusia 12 tahun, ia menciptakan program pengiriman pesan instan yang ia sebut ZuckNet menggunakan Atari BASIC. Aplikasi ini membuat resepsionis dapat memberi tahu ayahnya yang bekerja sebagai dokter gigi kalau ada pasien baru tanpa berteriak di seberang ruangan. Keluarganya juga menggunakan Zucknet untuk berkomunikasi di dalam rumah.
Ketika masih di sekolah menengah, ia menciptakan versi awal perangkat lunak musik Pandora yang ia sebut Synapse.
Beberapa perusahaan, termasuk AOL dan Microsoft menyatakan minat untuk membeli perangkat lunak itu, dan mempekerjakan Zuckerberg sebelum lulus, namun ia menolak tawaran itu.
Sementara di Universitas Harvard pada 2003, Zuckerberg membuat situs web bernama FaceMash. Ini adalah jenis situs seperti Tinder, di mana pengguna memilih individu yang paling tampan dari berbagai gambar mahasiswa asrama Harvard.
Sayang, hanya beberapa hari setelah peluncuran, sekolah menutupnya karena menganggap FaceMash melanggar privasi dan keamanan individu. Zuckerberg harus mengeluarkan permintaan maaf publik untuk situs web.
Menariknya, kode di balik FaceMash mengarah pada pembuatan Facebook. Tidak lama setelah ditutup, facemask dijual di situs lelang situs web seharga U$30.000.
1. Jenius yang menciptakan banyak aplikasi sejak kecil
Baca Juga: Karyawan Berontak terhadap Zuckerberg, Begini Tanggapan Facebook