Garuda Indonesia Minta Maaf ke Keluarga yang Ditahan Selama Sejam
Keluarga tersebut diduga menghina Garuda Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Garuda Indonesia meminta maaf atas penahanan satu keluarga di Bandara Ngurah Rai, Bali dengan penerbangan GA 404 Rute Jakarta - Denpasar pada 4 Januari 2020. Penahanan tersebut diminta oleh kapten Garuda Indonesia karena keluarga tersebut dinilai menghina Garuda Indonesia.
“Saat ini, Garuda Indonesia sedang menginvestigasi pilot dimaksud untuk mengetahui lebih lanjut dugaan apakah yang bersangkutan telah melampaui kewenangannya ketika bertugas atau telah bekerja sesuai prosedur,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia Fuad Rizal dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/1).
Baca Juga: Viral Satu Keluarga Ditahan karena Dianggap Hina Garuda Indonesia
1. Berkomunikasi dengan penumpang yang ditahan
Menurut Fuad, pihaknya juga terus berupaya menjalin komunikasi dengan pihak keluarga yang sempat ditahan selama satu jam tersebut. “Dan berupaya menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan sebaik baiknya,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi atau data penumpang maupun informasi apapun terkait dengan insiden ini kepada media dan publik.
“Kami juga menyesalkan beredarnya data pribadi penumpang dan keluarga sehingga menimbulkan ketidaknyamanan. Dapat kami pastikan bahwa hal tersebut bukan berasal dari Garuda Indonesia,” imbuh Fuad.
Baca Juga: 10 Maskapai Paling Tepat Waktu 2020, Garuda Indonesia Juara Bertahan