Harga Pertamax Naik Jadi Rp16 Ribu, Dampaknya Bisa Diderita Masyarakat
Padahal pemerintah gak perlu menaikkan harga Pertamax
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Harga Pertamax naik pada April 2022. Kenaikan diperkirakan akan mengalami akan sampai Rp16.000 per liter. Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan kenaikan ini bakal membuat masyarakat menderita.
"Kenaikan harga Pertamax akan berdampak signifikan terhadap pengeluaran kelas menengah, ujungnya melemahkan daya beli dan menurunkan kepercayaan terhadap konsumsi rumah tangga," kata Bhima kepada IDN Times, Selasa (29/3/2022).
Apa saja yang bakal diderita masyarakat dengan kenaikan harga Pertamax ini?
Baca Juga: Stafsus Erick Thohir Minta Pertamina Hitung Ulang Harga Pertamax
Baca Juga: Harga Pertalite Tidak Naik, Bagaimana dengan Pertamax?
1. Masyarakat bakal tunda beli barang dan kebutuhan lain
Karena kenaikan harga tidak hanya terjadi di BBM, tapi juga barang lain termasuk pangan. Menurut Bhima, momentum kenaikan harga Pertamax jika dilakukan pada saat Ramadan dan mudik lebaran bisa ciptakan kontraksi ekonomi.
"Masyarakat akan menunda pembelian barang lain. Jadi BBM kalau naik itu, makan di restoran jadi berkurang, jalan-jalan jadi tertunda, bahkan KPR rumah jadi berpikir dua kali. Banyak dampak tidak langsungnya," kata Bhima.
Baca Juga: Daftar Lengkap Harga Baru Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex