IHSG Ditutup Anjlok karena Faktor Krisis Evergrande
IHSG anjlok 22,3 poin atau 0,36 persen ke level 6.122,4
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 22,3 poin atau 0,36 persen ke level 6.122,4 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Senin (27/9/2021).
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan pelemahan IHSG sore ini salah satunya karena faktor risiko gagal bayar perusahaan properti China, Evergrande yang memiliki total utang sebesar Rp4.300 triliun.
"Sentimen lainnya adalah perkembangan situasi COVID-19 di tanah air dan market menanti data-data ekonomi pada hari Jumat," kata Nafan kepada IDN Times, Senin (27/9/2021).
Baca Juga: 7 Saham Meroket saat IHSG Naik Tipis di Awal Pekan
1. IHSG fluktuatif seharian ini
IHSG mencapai puncak tertingginya hari ini di level 6.163,2 pada awal perdagangan dan titik terendahnya di level 6.109,6 jelang akhir perdagangan.
Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi sebesar Rp11,6 triliun dengan volume transaksi sebesar 25,7 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 1,4 juta kali. Sebanyak 206 saham menguat, 314 melemah, dan 148 tidak mengalami perubahan.
Sebelumnya, IHSG dibuka melemah 3,4 poin ke level 6.141,4. Grafik IHSG lalu menunjukkan penguatan hingga 10 menit perdagangan dengan bergerak naik sekitar 2 poin atau 0,03 persen ke level 6.148. Sayangnya, penguatan IHSG tidak bertahan lama sebelum masuk zona merah sebelum pukul 10.00 hingga penutupan.
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan pada Investasi Saham Saat IHSG Turun
Baca Juga: Masih Galau Investasi Saham? Perkuat dengan 7 Alasan Ini yuk!