Jasa Marga Catat 37 Ribu Kendaraan Keluar DKI di Hari Pertama Lebaran
Terjadi penurunan 81 persen dibanding tahun 2019
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada hari pertama Idulfitri (24/5) kemarin mencatat total 37.878 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah timur, barat dan arah selatan. Bila membandingkan dengan volume kendaraan pada tahun 2019 lalu, maka angka kendaraan yang keluar dari DKI Jakarta diklaim turun sebanyak 81 persen. Hal itu tak lain menjadi pengaruh dari larangan mudik yang diberlakukan pemerintah pada tahun ini.
"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah adalah sebesar 25 persen dari arah timur, 31 persen dari arah barat dan 45 persen dari arah selatan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/5).
Ke mana saja kendaraan itu mengarah?
Baca Juga: [BREAKING] Pemerintah Resmi Larang Mudik Mulai 24 April
1. Pergerakan kendaraan dari arah Timur DKI Jakarta
Lalin meninggalkan Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa. Lalu, GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
Rincian distribusi lalin sebagai berikut:
GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 5.117 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 93 persen dari Lebaran tahun 2019. GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 4.193 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 91 persen dari Lebaran tahun 2019.
"Total kendaraan meninggalkan Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 9.310 kendaraan, turun sebesar 92 persen dari Lebaran tahun 2019," kata Dwimawan.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Jasa Marga Prediksi Trafik Tol Turun 62,5 Persen