Jokowi Mau Fokus Kembangkan SDM? Catat 5 Poin Penting Versi Ekonom Ini
Apa yang harus dikerjakan Jokowi pertama kali?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo banyak menyinggung banyak masalah perekonomian, khususnya masalah sumber daya manusia (SDM) dalam pidato pelantikannya di Gedung DPR/MPR RI, Minggu (20/10).
Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan Jokowi masih mempunyai banyak pekerjaan rumah (PR) dalam bidang ekonomi, meski secara stabilitas makro sudah baik.
"Infrastruktur dan pembangunan jadi target Pak Jokowi 5 tahun, stabilitas politik kita makin dewasa dengan 4 kali pemilu langsung dan berjalan sukses. Stabilitas makro makin bagus," kata Sumual saat dihubungi IDN Times, Selasa (22/10).
Apa saja yang perlu diperhatikan Jokowi dalam mengembangkan SDM seperti dalam pidatonya?
1. Masalah ketenagakerjaan yang yang perlu digenjot
PR pertama Jokowi adalah minimnya keterampilan tenaga kerja Indonesia. Dalam pidatonya, Jokowi memang berkali-kali menekankan masalah ini.
"Kita sedang berada di puncak bonus demografi, di mana penduduk usia produktif kita jauh lebih tinggi dibandingkan usia tidak produktif. Ini adalah tantangan besar dan sekaligus juga sebuah kesempatan besar. Ini menjadi masalah besar jika kita tidak mampu menyediakan kesempatan kerja. Tapi akan menjadi kesempatan besar jika kita mampu membangun SDM yang unggul," kata Jokowi dalam pidatonya.
Menurut Sumual, pemerintah harus bergerak cepat dalam hal ini. Apalagi, kebanyakan pekerja di Indonesia merupakan lulusan sekolah dasar (SD). "Jadi transisi harus cepat," katanya.
Baca Juga: Pak Jokowi, Ini Nih 4 Permasalahan Pembangunan SDM di Indonesia
Baca Juga: Prioritaskan Pembangunan SDM, Pemerintah Pastikan Tambah Dana Desa