TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Sukses Minuman Monseree yang Laris Manis Saat Pandemik COVID

Sebulan bisa habis seribu botol dan omzet Rp15 juta

Minuman kesehatan, Monseree (Dok. Monseree)

Jakarta, IDN Times - Monseree, singkatan dari lemon, serai dan jahe adalah minuman siap minum dengan konsep infused water yang penjualannya laris manis di tengah pandemik COVID-19. Nama Monseree juga diambil dari bahasa Prancis "Mon chéri" yang artinya "Sayang".

Pemilik Monseree, Arief Tri Susanto, mengaku bisa menjual hingga 1.000 botol dalam sebulan dengan omzet mencapai Rp15 juta.

"Seminggu produksi bisa tiga kali, total 200 botol lebih. Per botol dijual Rp15 ribu," kata Arief kepada IDN Times.

Bagaimana kisah sukses Monseree hingga seperti sekarang?

Baca Juga: Kisah Sukses Bean Bag Jkt dari Modal Rp1 Juta sampai Omzet Rp1 Miliar 

1. Berawal dari keisengan orang tuanya

Pemilik minuman kesehatan, Monseree, Arief Tri Susanto (Dok. Monseree)

Arief menceritakan ibunya suka membuat minuman dari lemon, serai, dan jahe, lalu membagikannya ke saudara hingga ke tetangga. Rasanya yang segar dan tidak terlalu manis, membuat Arief berpikir untuk mengembangkan usaha dari minuman ini.

Monseree baru dijual pada akhir 2019, namun saat itu dia hanya memproduksi 40 botol per minggunya. Saat itu pun hanya dijual ke lingkungan sekitarnya.

"Waktu itu keluar modal Rp500 ribu sampai Rp1 juta buat produksi sekitar 40 botol," kisah Arief.

2. Laris manis kala pandemik

Minuman kesehatan, Monseree (Dok. Monseree)

Arief lalu serius mengembangkan Monseree dalam beberapa bulan terakhir ini. Dia melihat di masa pandemik ini banyak orang yang mencari makanan atau minuman sehat. Monseree, dinilai Arief, tepat karena bisa meningkatkan imun tubuh.

Bahkan salah satu pembelinya mengatakan kepada Arief, Monseree membantunya memulihkan dari COVID-19 ketika harus isolasi mandiri.

"Ada yang cerita, salah satu pelanggan kena COVID-19 dan mengonsumsi ini selama isoman. Walau itu pendapat pribadi, dia bilang baginya membantu pemulihan. Dia order banyak," kisah Arief.

Dari awalnya memproduksi 40 botol dalam seminggu, kini Arief bisa memproduski 200 botol lebih dalam seminggu dan mulai menjamah media sosial. "Masih home industry saja," katanya.

Baca Juga: 5 Tips Sukses Menjadi MC bagi Pemula, Kamu Harus Coba! 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya