TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kontroversi Kartu Prakerja, Pelatihan Gak Tuntas Bisa Dapat Sertifikat

Kok bisa? Apa yang terjadi?

(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Jakarta, IDN Times - Praktisi media digital, Agustinus Edy Kristianto, lewat akun facebook-nya menuangkan pengalaman mengikuti pelatihan online bagi pemegang Kartu Prakerja. Ia menuturkan dengan mudah bisa mengantongi Certificate of Excellence dari Skill Academy by Ruangguru yang ditandatangani CEO Skill Academy Adamas Belva Devara.

Padahal, dia langsung mengikuti tes atau ujian pada kursus 'Jurnalistik: Menulis Naskah Berita Seperti Jurnalis Andal', tanpa menuntaskan materi pelatihan online.

Kepada IDN Times, Agus mengatakan, sertifikat itu bisa didapat meski ia tidak menyelesaikan video pelatihan yang ada. Ia langsung menjawab 13 pertanyaan dari ujian yang ada.

"Passing grade-nya 55 ya sudah saya isi. Ternyata salah tiga. Saya lolos, saya isi rating, bintang 3, sama kasih komentar. Baru keluar ambil sertifikat. Saya download, yang keluar Certificate of Excellence," kata Agus, Kamis (30/4).

Namun klaim Agus ini dibantah oleh Belva. Menurutnya, seorang peserta tidak bisa langsung mengerjakan ujian begitu saja. Jika seseorang mengerjakan ujian tanpa mengikuti materi yang ada, akan muncul tulisan "Tolong selesaikan semua materi terlebih dahulu sebelum anda mengikuti ujian (post-test)."

Namun, pertanyaan pun muncul, apakah benar peserta bisa dapat sertifikat meski tidak menyelesaikan pelatihan secara keseluruhan? Lalu bagaimana pengawasan pelatihan serta sertifikasi tersebut?

Baca Juga: Pemerintah: Pendaftar Kartu Prakerja Tembus 8,6 Juta!  

Dari penelusuran IDN Times, kursus 'Menulis Naskah Berita Seperti Jurnalis Andal' memiliki nama yang berbeda di Skill Academy. Jika kita menelusuri kata 'jurnalistik', maka yang keluar adalah kursus 'Cari Uang sebagai Penulis Lepas/Jurnalis untuk Media'. Agus mengakui mengikuti kelas itu meski di sertifikat tertulis berbeda.

Dia juga mengaku hanya menyelesaikan 8 persen dari total pelatihan sebelum mendapat sertifikat itu. Ia lalu menyelesaikan 100 persen pelatihan dengan menonton video itu pada Rabu (29/4) malam. Itu pun dia banyak melewati video itu hingga ada centang hijau dari daftar video pelatihan yang ada.

"Misal video 10 menit, kita gak perlu lihat 10 menit, kita skip aja. Itu centang hijau sendiri, langsung selesai. Begitu juga video selanjutnya," katanya.

1. Hanya menuntaskan 8 persen materi pelatihan

skillacademy.com

2. Tidak ada Certificate of Completion

Ilustrasi Kartu Prakerja (IDN Times/Arief Rahmat)

Begitu menyelesaikan semua materi yang ada. Agus berpikir bisa mendapat Certificate of Completion. Namun meski sudah menyelesaikan 100 persen pelatihan atau kursus, ia tak kunjung mendapat sertifikat tersebut.

"Saya pikir dapat Certificate of Completion. Saya klik ternyata sama aja, yang keluar Certificate of Excellence."

Pernyataan Agus ini membantah salah satu komentar karyawan Skill Academy yang mengomentari postingan Agus di Facebook soal Kartu Prakerja ini.

"Tentang sertifikat, Anda juga menyembunyikan fakta bahwa ada 2 jenis sertifikat di Skill Academy: Sertifikat "Completion" dan sertifikat "Excellence". Sertifikat "Completion": Anda harus selesaikan semua materi 100% terlebih dahulu. Sertifikat "Excellence": Anda harus lulus exam di atas passing grade. Anda mungkin baru dapat Sertifikat "Excellence", tapi belum Sertifikat "Completion”. Dari kami melaporkan setiap hari kedua status peserta (complete dan lulus exam)," tulis karyawan bernama Monica Merly tersebut.

Ketika dihubungi, CEO Ruangguru dan Skill Academy Adamas Belva Devara membenarkan pernyataan karyawannya tersebut. "Ini karyawan saya kemarin komen di FB (Facebook)-nya," kata Belva dengan mengirimkan tulisan yang mirip seperti yang dituliskan Monica Merly.

IDN Times juga mencoba mengonfirmasi terkait sertifikat ini ke Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja, Panji Winanteya Ruky namun yang bersangkutan masih belum bisa dihubungi saat ini.

Baca Juga: Sindir Kartu Prakerja, Gerindra: Masa Belajar Bikin Pempek Rp600 Ribu!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya