Kritik Omnibus Law, Dahlan Iskan: Pengusaha Lebih Butuh Stabilitas
Tanpa Omnibus Law investor tetap berinvestasi di Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan skeptis Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) atau Omnibus Law dapat membangkitkan perekonomian Indonesia. Sebab, menurutnya, yang diperlukan pengusaha adalah stabilitas politik dan stabilitas keamanan di Indonesia.
"Itu lebih diperlukan. Kalau soal peraturan selama ini meski banyak kekurangan peraturan, pengusaha bisa tetap jalan. Bisa disiasati, dengan tenaga kerja bisa disiapkan gimana," katanya dalam program Our News Room IDN Times, Rabu (21/10/2020)
Baca Juga: Soal UU Cipta Kerja, Menaker: Jokowi Tak Cari Aman Justru Ambil Risiko
1. Jika diberi pilihan, pengusaha pilih tidak ada demo dibanding undang-undang yang bagus
Dahlan menjelaskan bahwa pengusaha lebih memilih tidak ada demo dibanding undang-undang yang bagus. Seperti dijelaskan Dahlan di atas, kestabilan penting bagi pengusaha karena memengaruhi kurs rupiah sehingga membuat pengusaha kesulitan membuat kalkulasi.
"Saya bilang pengusaha, kalau disuruh memilih, pilih yang tidak ada heboh-heboh atau pilih ada heboh-heboh tapi ada undang-undang yang bagus, (mereka) pilih tidak ada heboh-heboh," kata Dahlan.
"Kalau suruh pilih tentu stabil dan ada undang-undang yang bagus. Itu pilihan nomor satu. Tapi kalau ada dua pilihan itu pilih stabil," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Setahun Jokowi, Dahlan Iskan: Saya Sebetulnya Kasihan Sama Pak Jokowi