TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Membeludak, Pendaftar Bansos Produktif Tembus 28 Juta UMKM

Padahal pemerintah cuma punya alokasi 12 juta pelaku usaha

UMKM (Dok.Bank BRI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut pendaftar bantuan sosial (bansos) produktif bagi UMKM tembus 28 juta pelaku usaha. Padahal pemerintah hanya mengalokasikan bagi 12 juta pelaku usaha.

"Kami terima data 28 juta pendaftar. Padahal alokasi cuma 12 juta penerima. Kami coba cari solusi, moga tahun depan akan dilanjutkan karena usaha mikro di kuartal I masih berat," kata Teten di YouTube BNPB, Senin (26/10/2020).

Baca Juga: Tahap Awal, Ada 9 Juta UMKM Terima Bansos

1. Kenapa bisa sampai membeludak?

Menkop Teten Masduki. IDN Times/Humprot Jombang

Teten menyebut peningkatan pendaftar itu lantaran banyak dari pelaku usaha mikro dan UMKM yang tidak terdaftar. Banyak yang sebelumnya pelaku usaha tidak punya Surat Keterangan Usaha (SKU) kini sekarang memilikinya untuk mendapat bansos produktif.

"Program ini disusun hanya untuk beberapa juta. Kita sudah estimasi sekarang membludak, yang gak pnya usaha jadi punya SKU," katanya.

2. Minta bantuan tambahan dana ke Presiden dan Kemenkeu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (IDN Times/Shemi)

Dengan membludaknya pendaftar bansos ini, Teten akan bicara dengan Presiden Joko Widodo dan Kementerian Keuangan untuk mengalihkan sisa anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) ataupun anggaran kementerian/lembaga yang tidak digunakan.

"Moga bisa tambah dari 12 ke 15 juta penerima. Tahun depan, di rapat dengan DPR kami sudah ajukan untuk 20 juta penerima. Karena banyak usaha mikro yang belum bankable," kata Teten.

Baca Juga: Kemendag Kerja Sama dengan Facebook Bantu UMKM 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya