TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menhub: Penerbangan Indonesia Turun 30 Persen akibat Virus Corona

Salah satunya karena penutupan sementara rute ke Tiongkok

Economy Class Pesawat Garuda Airbus A330-900neo (IDN Times/Kevin Handoko)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi belum bisa memastikan berapa kerugian yang diderita maskapai penerbangan akibat virus corona. Namun mengacu pada penutupan penerbangan Tiongkok, Budi menyebut penerbangan Indonesia turun 30 persen.

"Karena penerbangan ini juga ada sebagian ke Tiongkok sekitar 30 persen mereka ini, sama dengan kita kira-kira 30 persen, tentu mereka (Tiongkok) juga suffer. Jadi kira-kira berkurang rata 30 persen," kata Budi di Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta, Rabu (12/2) malam.

Baca Juga: Ratusan Turis Tiongkok di Bali Perpanjang Izin Tinggal Darurat

1. Lalu apa solusi pemerintah?

IDN Times/ Helmi Shemi

Untuk menggantikan potensi kehilangan penerbangan sebesar 30 persen ini, Budi menyarankan agar maskapai mencari rute lain sebagai pengganti rute ke Tiongkok yang ditutup sementara akibat virus corona.

"Paling masif Asia Selatan itu India, Pakistan, Bangladesh. Karena memang saat sebelum kejadian ini terbesar ketemu untuk connecting flight," ujar Budi.

2. Menhub minta maskapai cari rute alternatif paling lambat Mei

IDN Times/ Helmi Shemi

Eks Dirut Angkasa Pura II ini meminta maskapai menyiapkan rute alternatif sebagai pengganti penutupan rute ke Tiongkok. "Paling lambat Mei ini sudah lakukan karena perencanaan itu gak bisa seketika," ujar Budi.

Baca Juga: Jumlah Turis Turun, Pemerintah Minta Maskapai Berikan Potongan Harga 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya