Microsoft Suntik Dana Rp1,4 Triliun ke Bukalapak
Dikabarkan untuk ekspansi dan pengembangan teknologi mereka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Raksasa Microsoft menyuntikan dana sebesar 100 juta dolar AS atau setara Rp1,4 triliun (kurs Rp14.338) kepada e-commerce Bukalapak. Dilansir dari Bloomberg, seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, Microsoft dan pendukung yang ada GIC Pte dan PT Elang Mahkota Teknologi atau Emtek Group, berinvestasi dengan kisaran 2,5 hingga 3 miliar dolar AS.
"Perusahaan AS itu mengonfirmasi melakukan investasi strategis di Bukalapak dalam pernyataan bersama pada hari Selasa, meskipun tidak mengungkapkan jumlahnya," tulis Bloomberg yang dikutip, Kamis (5/11/2020).
Dengan kerja sama tersebut, Bloomberg melaporkan bahwa Bukalapak mendekati targetnya untuk mengumpulkan 200 juta dolar AS (Rp2,8 triliun) untuk mendanai ekspansi online mereka.
Baca Juga: Transaksi Pembayaran Pajak Digital di Bukalapak Terus Meningkat
1. Pernyataan Bukalapak soal investasi tersebut
CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin tidak membantah adanya kerja sama dengan Microsoft. Hanya saja ia tidak mengomentari terkait besaran investasi tersebut.
Rachmat mengatakan, kemitraan ini menandakan kolaborasi yang mendalam dengan Microsoft dalam serangkaian proyek teknologi yang akan mengubah solusi perdagangan berbasis teknologi, serta solusi dan operasi di Indonesia.
"Sebagai pemimpin teknologi global, kepercayaan Microsoft terhadap Bukalapak menunjukkan posisi kami sebagai pemain teknologi lokal terkemuka di Indonesia, dan tujuan berkelanjutan kami untuk menciptakan dampak positif bagi negara dan pelanggan kami,” kata Rachmat kepada IDN Times, Kamis (5/11/2020).
Baca Juga: Gojek Bersolek, GoFood Kian Yahud, Kolaborasi Terbaik Kala Pandemik