TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

MRT Jakarta Bundaran HI-Ancol Siap Dibangun, Sejauh Mana Prosesnya? 

Makin asyik nih bisa sampai Ancol

Dirut MRT Jakarta William Sabandar (IDN Times/Shemi)

Jakarta, IDN Times - PT MRT Jakarta kini sedang membangun fase II mereka dari Bundaran Hotel Indonesia-Ancol Barat dengan total panjang 12 Km. Pembangunan ini dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama dari Bundaran HI ke Kota Tua dan tahap kedua dari Kota Tua ke Ancol Barat. Masing-masing memiliki panjang 6 kilometer.

"Kontraknya sudah mulai sekarang dan pembangunannya itu akan kita mulai tahun depan dan akan selesai tahun 2024 untuk yang ke Kota Tua dan 2025 untuk yang Ancol Barat," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di kantornya, Jakarta, Rabu (27/11).

Baca Juga: Bukan Tiket, Sumber Pendapatan Terbesar MRT Ternyata dari Iklan!

1. Masih pelaksanaan feasibility study untuk melihat berapa dana yang dibutuhkan

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Saat ini, MRT Jakarta sedang melakukan feasibility study dengan konsultan Jepang untuk menghitung apakah ada biaya tambahan yang dibutuhkan untuk membangun fase II MRT hingga ke Ancol Barat. Pendanaan MRT Jakarta membutuhkan dana Rp22,5 triliun yang menggunakan skema three sub level agreement dengan status pinjaman ketat (tight loan) dari Pemerintahan Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA).

"Ini kita sedang feasibility study yang dilakukan konsultan Jepang untuk melihat berapa penambahan dana yang akan terjadi di atas 22,5 triliun yang sudah diberikan," kata William.

William mengatakan hasil feasilibility study ini akan keluar pada Desember 2019. "Setelah itu kita tentukan dapat duitnya dari mana, tapi kita tahu dulu duitnya," imbuh William.

2. Terkendala pembebasan lahan meski dibangun di bawah tanah

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Meski secara konsep MRT Fase II ini sebagian besar dibangun di bawah tanah (underground), William mengatakan tetap ada pembebasan lahan yang perlu dilakukan MRT Jakarta. Target pembebasan lahan ditargetkan selesai tahun ini.

"Ada juga pembebasan lahan khususnya di stasiun karena di stasiun itu kan lebih lebar, cuma pembebasan lahannya lebih sedikit dibanding fase I. Karena semua di bawah tanah yang fase II. Khusus untuk entrance itu ada pembebasan lahan. Fase II B ada sebagian di atas tanah khususnya daerah Ancol, itu ada yang di atas tanah karena sudah masuk kawasan perairan laut," katanya.

Baca Juga: MRT Jakarta Siapkan Pembayaran Pakai QR Code 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya