TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nomor Tiga di Dunia, Ekspor Rotan Indonesia Tembus Rp5,1 Triliun

Pemerintah mengekspor rotan ke 10 negara

Para pekerja sedang membut peti mati rotan di Desa Trangsan, Sukoharjo, Jawa Tengah. IDNTimes/Larasati Rey

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyebut, Indonesia adalah produsen rotan terbesar ketiga di dunia setelah Tiongkok dan Vietnam. Bahkan pada periode Januari-Agustus 2020, ekspor produk rotan Indonesia mencapai 357,17 juta dolar AS atau setara Rp5,1 triliun (kurs 14.338 per dolar AS).

"Nilai ekspor produk rotan Januari hingga Agustus 2020 sebesar 357,16 juta dolar AS atau naik 4,35 persen dibanding tahun lalu. Bahkan tren ekspor 2015-2019 mengalami kenaikan 2,11 persen," kata Agus dalam acara Pelepasan Konvoi Ekspor Furniture Rotan dan Konpres TEI Virtual Exhibition 2020, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga: Duka Membawa Devisa, Peti Mati Rotan Laris Manis di Eropa

1. Target ekspor rotan Cirebon naik dua kali lipat

Pekerja di sentra industri rotan sedang finishing peti mati rotan produksi Desa Trangsan, Sukoharjo, Jawa Tengah. IDNTimes/Larasati Rey

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, pada 2019 tercatat ekspor di Cirebon mencapai 9.777 kontainer. Di mana 64,1 persennya adalah produk rotan dengan nilai seluruh ekspor 383.218.022 dolar AS atau 42,8 persen atau nilai ekspornya adalah rotan.

Dengan besarnya potensi tersebut, Agus menargetkan agar ekspor rotan khususnya di wilayah Cirebon bisa naik hingga dua kali lipat pada tahun depan.

"Saya juga tadi mendorong peningkatan pelaku usaha rotan di Cirebon ini supaya dua kali lipat tahun depan, dengan bantuan permodalan dari bank untuk pengembangan ekspor Indonesia ini," ujar Agus.

2. Tahun ini rotan Cirebon di ekspor ke 10 negara

Peti mati dari rotan produksi perajin di Desa Trangsan, Sukoharjo, Jawa Tengah. IDNTimes/Larasati Rey

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kasan mengatakan, pemerintah melepas lima kontainer produk rotan dari 40 kontainer yang ada. Ekspor di Cirebon pada tahun ini diwakili 3 eksportir furniture. Terpilihanya 3 eksportir tersebut karena mereka mempunyai konsep yang berkelanjutan dan sesuai standar nasional dan internasional.

Sepuluh negara tujuan ekspor kali ini tidak hanya ke pasar tradisional seperti AS, tapi juga termasuk Jerman, Prancis, Italia, Jepang, Korea Selatan, Denmark, dan Australia.

Baca Juga: Ekspor Daging Rajungan Tidak Goyah saat COVID-19, Bisa Cetak Transaksi Rp755 M

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya