Pasca Bom Bunuh Diri Medan, Menhub Imbau Ojol Lakukan 5 Hal Ini
Ojol diminta lebih berhati-hati dengan 5 cara ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau agar aplikator ojek online mengevaluasi perekrutan calon pengemudi. Imbauan dilakukan paskabom bunuh diri yang menewasan pelaku di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utama, Rabu (13/11), kemarin.
Dalam pantauan CCTV, aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan, pelaku terlihat mengenakan jaket ojol.
"Tentang ojol seperti yang saya sampaikan kita akan minta aplikator buat standar baru bagi pendaftaran ojol-ojol yang baru," kata Budi di Menteng, Jakarta, Kamis (14/11).
Budi mengimbau ada tiga persyaratan yang harus dilakukan aplikator ojol dalam merekrut calon pengemudi mereka.
Baca Juga: Menteri Mahfud MD: Cari Jaringan Teror Bom Bunuh Diri Medan
1. Wawancara calon pengemudi harus tatap muka
Eks Direktur Utama Angkasa Pura II ini mengimbau agar perusahaan aplikator ojol melakukan rekrutmen dengan cara tatap muka atau wawancara langsung.
"Kami sebagai regulator itu gak mau habiskan waktu tapi syarat gak bisa dipenuhi aplikator," kata Budi.
Baca Juga: Memahami Lone Wolf, Jenis Aksi Terorisme Bom Bunuh Diri di Medan