Pengamat: Ada Aroma Politis di Kartu Prakerja
Nah lho, kok bisa ada permainan parpol di sini?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menduga ada permainan partai politik dalam program Kartu Prakerja. Terlebih dengan besar anggaran yang mencapai Rp5,6 triliun.
"Saya duga ada permainan yang melibatkan partai politik dalam program Kartu Prakerja," sebut Huda saat dihubungi IDN Times, Sabtu (2/5).
Baca Juga: Pengajar Cabut Konten dari Kartu Prakerja, Skill Academy Buka Suara
1. Ada yang janggal dari program ini
Huda menilai ada beberapa kejanggalan dalam program ini. Pertama, ia mempertanyakan kenapa Kartu Prakerja masuk di bawah Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Perekonomian).
Padahal, jika berbicara teknis, seharusnya program ini tidak berada di bawah kementerian yang dipimpin Airlangga Hartarto itu melainkan langsung di bawah kementerian teknisnya yaitu Kemenaker.
"Pasti akan menimbulkan pertanyaan. Terlebih Menko Perekonomian saat ini dipegang oleh orang partai," ujar Huda.
Baca Juga: Kartu Prakerja Dituding hanya Buang Uang Untungkan Lembaga Pelatihan