TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rupiah Melemah Karena Lira, Menkeu: Indonesia Beda dengan Turki

Dampak krisis Turki ke Indonesia hanya sebatas persepsi

Sri Mulyani ( ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Jakarta, IDN Times - Rupiah hari ini diperdagangkan melemah, bahkan tembus Rp14.600 per dolar AS. Salah satu penyebabnya diduga adalah pelemahan mata uang Lira dan merosotnya perekonomian Turki. 

Banyak pihak yang mulai khawatir dampak krisis Turki kepada perekonomian Indonesia. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa kondisi Indonesia berbeda dengan Turki.

Baca Juga: Kurs Mata Uang Turki Anjlok, Ini Seruan Presiden Erdogan

1. Kelebihan Indonesia, dibandingkan Turki

ANTARA FOTO/REUTERS/Umit Bektas

Indonesia punya hal-hal positif yang dilihat selama minggu ini, demikian kata Menkeu Sri Mulyani, seperti dikutip dari situs Antara, Senin (13/8). Dan hal-hal itulah yang membedakan Indonesia dengan Turki. Dan, Turki tengah dilanda kekhawatiran krisis ekonomi akibat gejolak pasar keuangan.

"Indonesia punya hal-hal positif yang dilihat selama minggu ini. Pertumbuhan kuat, inflasi rendah, dan defisit APBN diperkirakan lebih rendah," kata Menkeu. 

Ia menjelaskan situasi di Turki spesifik karena tidak hanya menyangkut masalah finansial, namun juga keamanan dan politik tingkat global.

Baca Juga: Karena Trump, Hubungan Antara Turki-Amerika Serikat Menjadi Tegang

2. Indonesia tetap waspada

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Meski demikian, Pemerintah tetap akan memantau perkembangan gejolak pasar keuangan di Turki secara hati-hati. Sebab, semua pihak akan menganggap hal tersebut sebagai gangguan yang terjadi di pasar negara berkembang.

Kami harus waspada," kata dia. Lebih lanjut Menkeu juga menjelaskan, "Kami ingin membedakan narasinya Indonesia dengan negara-negara yang selama ini memiliki kelemahan dan kerapuhan yang tinggi," kata Menkeu.

Baca Juga: Melemah di Senin Pagi, Rupiah Tembus Rp14.600/Dolar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya