TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sandiaga Mau Kasih Beasiswa Buat Mahasiswa yang Ajak Warga Vaksinasi 

Siapa yang paling banyak ajak warga, bakal dapat beasiswa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi kantor IDN Media HQ di Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (16/6/2021). (IDN Times/Aldila Muharma)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno, berjanji memberikan beasiswa bagi mahasiswa Politeknik Pariwisata atau Poltekpar yang berhasil mengajak banyak masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi.

"Kami akan berikan beasiswa ke mahasiswa yang berhasil mengajak warga untuk vaksin di Poltekpar yang bekerja sama dengan pemerintah setempat dan aparat kesehatan," kata Sandiaga dalam konferensi pers, Senin (5/7/2021).

Baca Juga: Cara Cek Data Vaksinasi COVID-19, Ada Lokasi Vaksinasi Terdekat    

Sandiaga mengatakan program beasiswa ini akan dimulai di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung dalam waktu dekat. Menurutnya, mahasiswa merupakan salah satu ujung tombak untuk percepatan vaksinasi.

"Poltekpar ini memiliki ujung tombak mahasiswa-mahasiswa yang bisa dijadikan agen percepatan vaksinasi. Kami bisa berikan insentif seperti beasiswa yang diberikan ke mahasiswa yang mampu menghimpun peserta vaksin terbanyak," papar Sandiaga.

1. Dimulai di Bandung

Vaksinasi dosen dan pegawai Poltekpar Palembang, Kamis (1/4/2021). (IDN Times/ Feny Maulia Agustin)

2. Percepatan vaksinasi di Indonesia ditarget 3 juta per hari

Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama pada seorang seniman saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menegaskan upaya pemulihan ekonomi bisa dilakukan seiring dengan kecepatan dalam mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Dia pun berharap kecepatan masyarakat yang divaksinasi bisa terakselerasi agar pemulihan ekonomi juga mampu tetap bisa dipertahankan.

Untuk saat ini, Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah memerintahkan seluruh jajarannya baik di pusat maupun daerah untuk meningkatkan target vaksinasi menjadi satu juta per hari.

Sri Mulyani meyakini, angka itu mesti ditingkatkan jika ingin kekebalan massal dapat dicapai sebelum akhir tahun.

"Akselerasi vaksinasi ini menjadi syarat yang sangat penting. Oleh karena itu, kenaikan jumlah orang yang divaksinasi untuk bisa mencapai bahkan dua juta per hari atau bahkan kalau mau menyelesaikan sebelum akhir tahun ini, maka diperlukan vaksinasi hingga tiga juta per hari pada Oktober sampai November 2021," tutur dia dalam dalam konferensi pers pasca-Sidang Kabinet Paripurna, Senin (5/7/2021).

Baca Juga: Biar Ekonomi Cepat Pulih, Menkeu: Vaksinasi Akan Dilakukan 3 Juta/Hari

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya