TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sandiaga Targetkan RI Raup Devisa Rp24,2 T dari Pariwisata di 2022

Kontribusi PDB pariwisata juga diproyeksi meningkat

Ngobrol Seru by IDN Times dengan tema "Quick Win Menparekraf di Era Pandemik Covid-19 Bersama Sandiaga Uno" pada Kamis (4/3/21) (Youtube.com/IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memproyeksikan Indonesia akan mendapat devisa dari pariwisata pada 2022 sekitar 0,47 miliar dolar AS hingga 1,7 miliar dolar AS atau berkisar Rp6,69 triliun - Rp24,2 triliun (kurs Rp14.239).

"Devisa pariwisata kita yg tadinya turun anjlok di 2020, kita perbaiki dan ada peningkatan di 2022 yang berangkat dari 2021 kita benahi," kata Sandiaga dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2021, Senin (27/12/2021).

Baca Juga: Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$145,5 Miliar per Oktober 2021

Baca Juga: Cadangan Devisa RI Naik Tipis Jadi US$145,9 Miliar per November 2021

1. Lebih tinggi dari 2021 tapi anjlok jauh dibanding 2020

IDN Times / Shemi

Target tersebut lebih tinggi dari proyeksi penerimaan devisa pariwisata tahun ini di angka 0,36 hingga 0,37 miliar dolar AS atau sekitar Rp5,1 triliun - Rp5,2 triliun.

Namun jika melihat 2020, proyeksi devisa pariwisata Indonesia sangat anjlok. Pada 2020, pemerintah memproyeksikan nilai devisa pariwisata sebesar 3.312 miliar dolar AS.

Baca Juga: Uni Eropa Akui Bali Punya Potensi Besar dalam Sektor Pariwisata

2. Kontribusi PDB pariwisata juga diperkirakan meningkat

Ilustrasi pariwisata (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain devisa pariwisata, eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga memproyeksikan kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) pariwisata 2022 bagi Indonesia berada pada level 4,3 persen. Angka ini tidak jauh berbeda dengan PDB pariwisata pada 2021 sebesar 4,2 persen dan 2020 sebesar 4,05 persen.

"Juga kontribusi PDB pariwisata yang mulai stabil di 4,3 persen," ucap Sandiaga.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya