TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sempat Turun 10 Hari, Harga Emas Kini Mulai Naik Lagi 

Naik Rp7 ribu dibanding kemarin

Ilustrasi emas, logam mulia (IDN Times/Sunariyah)

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) naik Rp7 ribu menjadi Rp1.009.000 per gram pada perdagangan Jumat (25/9/2020) pagi ini. Ini adalah kenaikan pertama sejak sepuluh hari terakhir.

FYI, harga emas menunjukkan grafik penurunan sejak 15 September 2020 di harga Rp1.030.000 per gram.

Baca Juga: Dolar Kian Menguat, Emas Berjangka Turun Tajam Ditinggal Investor 

1. Sebab harga emas naik

Ilustrasi Harga Saham Naik (Bullish) (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah sempat turun dalam tiga sesi terakhir, emas menemukan dukungan karena short-covering menyusul kondisi oversold. Analis pasar berpendapat bahwa penurunan harga emas baru-baru ini ke level terendah dua bulan telah meningkatkan daya tarik logam mulia tersebut.

“The Fed terus memberi tahu kami bahwa mereka akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk memastikan segala sesuatu tidak terjadi secara buruk, dan itu tentunya merupakan katalisator untuk berpikir bahwa akan ada lebih banyak akomodasi, yang dapat meningkatkan emas,” Kepala Strategi Komoditas TD Securities, kata Bart Melek dilansir dari ANTARA, Jumat (25/9/2020).

Pejabat Fed telah menegaskan kembali kebijakan suku bunga rendah mereka sampai pasar tenaga kerja pulih atau inflasi naik menjadi dua persen.

2. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

Harga emas 0,5 gram: Rp531.000
Harga emas 1 gram: Rp1.002.000
Harga emas 2 gram: Rp1.994.000
Harga emas 3 gram: Rp2.891.000
Harga emas 5 gram: Rp4.790.000
Harga emas 10 gram: Rp9.515.000
Harga emas 25 gram: Rp23.662.000
Harga emas 50 gram: Rp47.245.000
Harga emas 100 gram: Rp94.412.000

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Tipis Jadi Rp1,007 Juta per Gram, Beli Gak Ya? 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya