Sri Mulyani: Berbagai Sektor Ekonomi Mulai Pulih di Agustus
PPKM menyebabkan ekonomi turun pada Juni-Juli
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan sejumlah sektor ekonomi mulai menujukkan peningkatan di Agustus 2021, meski sempat terimbas kebijakan PPKM. Beberapa peningkatan sektor ekonomi terlihat pada sektor rekreasi, ritel, kebutuhan sehari-hari dan farmasi.
"Dan secara agregat membalik kembali. Ini adalah kunci penting, yaitu bagaimana kita tetap mengendalikan COVID dan bisa menjalankan aktivitas ekonomi," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA Edisi Agustus 2021, Rabu (25/8/2021).
Baca Juga: Sri Mulyani Yakin Pemerintah Bisa Bayar Utang, Bagaimana Caranya?
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut 3 Kunci RI Keluar dari Jebakan Pendapatan Menengah
1. Ekonomi domestik sempat terdampak PPKM
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan kebijakan PPKM yang diberlakukan pada Juni lalu, berimbas pada melemahnya perekonomian dalam negeri. Hal itu tercermin dari indikator aktivitas konsumsi masyarakat dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang jatuh di bawah 100. Selain itu, mobilitas agregat 7 hari rata-rata langsung turun minus 17,7 persen.
"Ini sesuatu sangat nyata dampak COVID terhadap mobilitas dan terhadap keyakinan masyarakat untuk konsumsi," katanya.
Baca Juga: Sri Mulyani: COVID-19 Jadi Endemi Tahun Depan, Vaksin Harus Diperluas