Sri Mulyani Prediksi Anggaran Kesehatan Bengkak Jadi Rp300 Triliun
Padahal serapannya masih rendah baru sekitar 30,49 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memperkirakan, anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk klaster kesehatan akan membengkak menjadi lebih dari Rp300 triliun dari yang sebelumnya Rp214,95 triliun.
"Total anggaran kesehatan tahunan diproyeksikan di atas Rp300 triliun. Sebuah angka luar biasa besar," kata Sri Mulyani dalam acara diskusi daring, Rabu (4/8/2021).
Baca Juga: Sri Mulyani: Perbankan Belum Banyak Bantu Pemulihan Ekonomi RI
1. Anggaran kesehatan sudah dua kali naik tapi serapan masih rendah
Pada 17 Juli 2021, Sri Mulyani mengatakan, anggaran kesehatan naik lagi dari Rp193 triliun menjadi Rp214,95 triliun. Kini anggaran tersebut diperkirakan naik lebih dari Rp300 triliun.
Padahal pada Senin, 2 Agustus, Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto menyebut, realisasi anggaran kesehatan baru Rp65,55 triliun atau 30,49 persen dari pagu Rp214,95 triliun.