Tren Gift Card Terus Meningkat, Diprediksi hingga $2.302 Juta
Gift card subur di Indonesia karena banyak momen hari raya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perusahaan penyedia e-voucher terbesar asal Korea Selatan, Pay’s Gift (Aldmic) memutuskan untuk melebarkan sayap ke lini Business-to-Consumers (B2C) di bidang pemberian hadiah secara mobile (mobile gifting) di pasar Indonesia. Hal itu dilakukan Aldmic usai mengumumkan pendanaan seri A dari COOP Marketing.
Keputusan tersebut karena tren mobile gifting makin popular di Indonesia.
“Di tengah pandemi, tren mobile gifting sangat sesuai, karena pengguna dapat mengirimkan hadiah secara contactless dengan pesan personal,” kata CEO Aldmic COOPN Digital, Willy Thomas dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/4/2022).
Baca Juga: Superapp Mampu Optimalkan Ekonomi Digital dan Pariwisata Indonesia
1. Pemberian gift card di Indonesia diprediksi tumbuh menjadi 2.302,6 juta dolar AS pada 2025
Langkah Aldmic untuk memasuki lini B2C dalam mobile gifting dinilai tepat. Pasalnya, menurut Global Gift Card Survey 2021, pasar pemberian gift card di Indonesia akan tumbuh pesat dari 1.365,7 juta dolar AS pada tahun 2020 menjadi 2.302,6 juta dolar AS pada tahun 2025. Laju Pertumbuhan Tahunan Majemuk (CAGR) diprediksi akan mencapai 9,9 persen per tahun pada periode 2021-2025.
“Tak hanya itu, karena masyarakat Indonesia kian terbiasa bertransaksi online, permintaan untuk voucher digital pun ikut meningkat,” ujar Willy.
Baca Juga: Teman Ultah? Ini 5 Rekomendasi Kado yang Cocok untuk Pria atau Wanita