TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Uang Lama Nigeria Diputuskan Tetap Beredar hingga Akhir Tahun

Perintah pengadilan sebelumnya diabaikan presiden

Bendera Nigeria. (Unsplash.com/Emmanuel Ikwuegbu)

Jakarta, IDN Times - Mahkamah Agung (MA) Nigeria memutuskan bahwa uang kertas lama masih dapat digunakan sebagai alat pembayaran sah hingga akhir tahun ini. Keputusan yang dikeluarkan pada Jumat (3/3/2023) itu, akan memberikan kemudahan bagi warga yang kesulitan untuk memiliki uang kertas baru.

Kehadiran uang kertas baru diumumkan pada Oktober tahun lalu dan kemudian diedarkan pada pertengahan Desember. Tenggat waktu penukaran uang awalnya hingga akhir Januari, kemudian diperpanjang hingga 10 Februari, tapi bank menghentikan uang kertas lama 500 dan 1.000 naira pada bulan lalu.

Baca Juga: Profil Presiden Baru Nigeria Bola Ahmed Tinubu

Baca Juga: 10 Mata Uang Terkuat di Dunia Tahun 2022, Nilainya Stabil dan Kuat 

1. Pengadilan memarahi presiden

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari. (Twitter.com/Presidency Nigeria)

Masa penukaran uang kertas baru yang singkat telah menimbulkan masalah di Nigeria, yang membuat 16 negara bagian mengajukan gugatan pada bulan lalu. Mereka meminta agar uang kertas 200, 500, dan 1.000 naira dapat diizinkan beredar untuk jangka waktu yang lebih lama.

Hakim Emmanuel Agim, yang membacakan keputusan pengadilan mengatakan bahwa kebijakan uang kertas baru belum mengikuti proses yang benar.

"Instruksi yang diberikan presiden tidak sah. Perintah seperti itu tidak hanya disampaikan setelah pembicaraan pribadi dengan Gubernur CBN (Bank Sentral Nigeria)," kata Agim, dilansir BBC.

Pengadilan juga memarahi Presiden Muhammadu Buhari karena tidak mematuhi perintah sementara sebelumnya untuk menghentikan kebijakan sampai kasus tersebut diputuskan. Pengadilan mengatakan tidak ada yang menunjukkan bahwa arahan Presiden Buhari untuk mengakhiri uang kertas 200 naira lama hingga 10 April dilaksanakan.

“Ketidakpatuhan terhadap perintah pengadilan menunjukkan bahwa demokrasi negara (adalah) kepura-puraan belaka dan sekarang digantikan oleh otokrasi," katanya.

Baca Juga: 113 Daftar Mata Uang Negara Lengkap di Dunia, Bisa Buat Kuis!

2. Warga kesulitan mengakses uang kertas baru

Uang kertas baru Nigeria. (Twitter.com/Presidency Nigeria)

Bank sentral mengatakan bahwa desain ulang kertas baru akan membantu menurunkan inflasi, mengontrol jumlah uang yang beredar, dan mempersulit pembayaran uang tebusan yang diminta penculik. Kebijakan itu juga diduga untuk menghentikan adanya transaksi suara selama pemilu.

Namun, banyak warga kesulitan untuk mengakses uang tunai baru. Mereka yang telah mendepositokan uang kertas lama mereka di bank dan dengan yang baru tidak tersedia, banyak yang beralih ke perbankan online.

Dampak dari kebijakan uang kertas baru telah menyebabkan jutaan warga kesusahan, terutama mereka yang berada di pedesaan yang sangat bergantung pada uang tunai. Bahkan beberapa warga yang kekurangan uang harus melakukan barter untuk bertahan hidup.

Kebijakan tersebut juga memicu protes yang berubah menjadi kekerasan, dan menyebabkan tiga orang tewas.

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya