TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Naik 146 Peringkat, Telkom Masuk Forbes 2022 World’s Best Employer

Erick Tohir mengaku sangat bangga

Menteri BUMN, Erick Thohir (dok. Tim Publikasi Erick Thohir)

Jakarta, IDN Times - Telkom Indonesia berhasil menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Forbes 2022 World’s Best Employer.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memuji transformasi sumber daya manusia (SDM) dan meminta Telkom Indonesia terus menjadi tempat kerja kondusif untuk pengembangan talenta karyawan dan dapat ditiru oleh perusahaan BUMN lainnya.

"Apresiasi kepada Telkom Indonesia karena telah mewujudkan Employee Value Proposition (EVP) atau Proposisi Nilai Karyawan dan Employer Branding BUMN untuk meningkatkan daya saing BUMN menjadi pemain global dan pabrik talenta dengan baik. Hal ini harus ditiru dan saya menantikan kiprah BUMN lainnya," ujar Erick Thohir.

Baca Juga: Telkom dan Pemprov Sumbar Kolaborasi Percepat Transformasi Digital di Daerah 

1. Naik peringkat menjadi 153

Menteri BUMN, Erick Thohir (dok. Tim Publikasi Erick Thohir)

Berdasarkan daftar Forbes 2022 World’s Best Employer, Telkom Indonesia menempati ranking 153 dari 800 perusahaan terpilih yang berasal dari seluruh dunia. Sebelumnya pada 2021, Telkom Indonesia berada di ranking 299 sehingga membuatnya naik 146 peringkat.

Sedangkan di kategori industri telecommunication and services, Telkom menempati urutan ketiga di dunia, mengungguli Orange France, KT Korea, Telstra Australia, Etisalat UEA, Singtel Singapore. 

"Ada kebanggaan jika melihat perusahaan Indonesia, terutama BUMN bisa berada di atas perusahaan internasional yang lebih ternama. Ini membuktikan bahwa kita bisa bersaing di pentas global, sekaligus mampu tumbuh, berkembang, dan berkontribusi untuk Indonesia," ucap Erick.

Baca Juga: Percepat Digitalisasi di Sekolah, Cara Telkom Mencetak Guru Unggul

2. Metode penentuan Forbes

Forbes

Untuk penentuan daftar tersebut, Forbes bekerja sama dengan lembaga market research dunia, Statista yang menyurvei 150.000 karyawan full-time serta part-time di perusahaan atau instansi multinasional di 57 negara.

Para responden mengevaluasi perusahaan berdasarkan pengaruh dan citra dari brand perusahaan, pengembangan talenta, kesetaraan gender, dan tanggung jawab sosial. 

Responden juga harus memberikan rating seberapa besar mereka merekomendasikan perusahaan tempat mereka bekerja kepada kerabat maupun kolega. 

"Terima kasih kepada direksi dan dewan komisaris yang mampu mengimplementasikan dan menginternalisasikan EVP di Telkom Indonesia. Saya berharap bisa terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan sehingga hubungan sesama karyawan semakin solid," ucap Erick.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya