Hari Pertama Melantai di BEI, Saham Bali United Kena Auto Reject
Saham Bali United sudah melesat hingga 69,14 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bali United melalui perusahaan yang menaunginya, yakni PT. Bali Bintang Sejahtera Tbk, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas dua miliar lembar saham atau 33,33 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor.
Setelah melalui Initial Public Offer (IPO) atau penawaran saham pertama Mei lalu, Bali United melakukan pencatatan saham perdana pada Senin (17/6).
Baca Juga: Merumput di BEI, Bali United Targetkan Pendapatan Meningkat 38 Persen
1. Penjualan saham banyak memberikan dampak positif bagi Bali United
CEO Bali United, Yabes Tanuri, menyebut dengan dilepasnya saham Bali United untuk umum akan banyak memberikan dampak positif. Menurut dia, akan semakin bertambah pihak yang bisa mendukung tercapainya visi dan misi Bali United untuk meraih sukses yang berkelanjutan dengan terus berinovasi baik di bidang sepakbola mau pun industri olahraga dan hiburan secara luas.
"Tentu saja juga termasuk para suporter yang kali ini dapat berperan lebih aktif dalam memperbesar dampak Bali United untuk mencapai tujuannya. Karena tujuan kami adalah tak lain tujuan mereka juga,” ujar adik kandung dari anggota Exco PSSI, Peter Tanuri kepada awak media di Bursa Efek Jakarta.
Baca Juga: Pemain Bali United Irfan Bachdim dan Sutanto Tan Beli Saham Klubnya