TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kepala BSN Resmikan Laboratorium Pipa dan Resin Polimer di Bekasi

Laboratorium tersebut untuk menjamin kualitas produk

Ilustrasi industri. (IDN Times/Arief Rahmat)

Bekasi, IDN Times - Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Kukuh S Achmad meresmikan Laboratorium Pipa dan Resin Polimer di PT IAPMO Group Indonesia, Jalan Kapuk Timur, Kawasan Delta Silicon III, Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (16/5/2023).

Kukuh mengatakan, laboratorium itu dibuat untuk mengecek kekuatan produk. Keberadaan laboratorium itu penting untuk menjaga kualitas produk yang dipasarkan.

"Produk pipa dan resin polimer yang beredar dan digunakan oleh masyarakat kuat perlu dipastikan keamanan dan keselamatannya, yang mana hal tersebut terkandung dalam Standar Nasional Indonesia (SNI)," katanya kepada wartawan, Selasa (16/5/2023).

Baca Juga: Sasar UMKM, BSN Gelar Pameran Ber-SNI di Kota Solo

Baca Juga: Tidak Hadiri Konsolidasi Partai, Ketua PDIP Bekasi Terancam Disanksi

1. Menjamin produk sesuai standar

Laboratorium Pipa dan Resin Polimer Hadir di Bekasi. (Dokumen PT IAPMO)

Executive Vice President and Chief Technical Services Officer IAPMO Group, Tom Palkon, mengatakan, laboratorium pipa dan resin polimer juga dapat menjadi solusi bagi industri.

"Laboratorium pipa dan resin polimer yang IAPMO dirikan dapat menjadi solusi bagi industri dalam memastikan dan menjaminkan produknya sesuai dengan standar yang berlaku," katanya.

Baca Juga: Capai 80 persen, Pipa Senipah-Balikpapan Ditargetkan Commisioning Juli

2. Fasilitas pengujian PT IAPMO

Laboratorium Pipa dan Resin Polimer Hadir di Bekasi. (Dokumen PT IAPMO)

Tom menjelaskan, PT IAPMO menguji karakteristik geometris, mekanik, fisik, dan kimia dari pipa dan sambungan pipa PVC untuk air minum dan air buangan, pipa dan sambungan pipa PE untuk air minum, dan pipa PE untuk instalasi gas. 

"Sedangkan untuk bahan baku resin plastik meliputi pengujian fisik, mekanik dan kimia untuk resin PVC, PE, dan PP," jelasnya.

Selain lingkup pengujian yang mendukung persyaratan mutu produk pipa dan resin, laboratorium ini mengembangkan pengujian dalam lingkup ramah lingkungan seperti kandungan logam berat (Pb, Cd, Hg, Cr6+), total migrasi, migrasi spesifik, dan kandungan bahan daur ulang untuk resin PET yang banyak digunakan pada kemasan air minum.

Baca Juga: Laboratorium Kultur Karanganyar, Jalan untuk Konservasi Anggrek Lawu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya