TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sharp Resmikan Pabrik AC di Karawang, Target Produksi 1,2 Juta Unit

Pabris AC Sharp serap tenaga kerja hingga 700 orang

PT Sharp resmikan pabrik AC di Karawang. (IDN Times/Imam Faishal)

Karawang, IDN Times - PT Sharp Electronics Indonesia resmikan pabrik produksi air conditioner (AC) atau penyejuk ruangan di kawasan Karawang International Industrial City (KIIC), Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (23/8/2023). 

Kegiatan peresmian dihadiri oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kenji Kanasugi, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronik Kementerian Perindustrian, Taufik Bawazier, dan Presiden Sharp Corporation, Robert Wu. 

Pabrik AC Sharp menempatkan lahan seluas 3,5 hektare dari total luas pabrik Sharp Indonesia sebesar 31 hektare di KIIC Karawang. 

Baca Juga: Sharp Luncurkan AQUOS R7s di Indonesia, Ini Fitur Unggulannya

Baca Juga: Suka dengan Teknologi? Wajib Ikuti Kompetisi Menulis Sharp di IWF 2021

1. Target 1,2 juta unit AC per tahun

Presiden Direktur PT Sharp Electronic Indonesia, Shinji Teraoka. (IDN Times/Imam Faishal)

Presiden Direktur PT Sharp Electronic Indonesia, Shinji Teraoka, mengatakan pabrik tersebut akan memproduksi AC sebanyak 1,2 juta unit per tahun pada 2024. Pada tahun pertamanya, Sharp AC baru dapat memproduksi 900 ribu unit. 

"Kapasitas produksi sekitar 900 ribu per tahun untuk tahun pertama dan akan terus menambah kapasitas produksi sejalan dengan perkembangan bisnis kami hingga 1,2 juta unit per tahunnya," jelasnya kepada wartawan, Rabu. 

Sharp Indonesia juga optimistis dapat meningkatkan pangsa pasar menjadi 30 persen, meskipun saat ini sudah menempati posisi pertama di pasar AC Indonesia. 

"Saat ini Sharp menempati posisi pertama di pasar AC Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 24 persen. Kami juga optimis dapat meningkatkan pangsa pasar menjadi 30 persen," kata Teraoka. 

2. Mengurangi angka pengangguran

PT Sharp resmikan pabrik AC di Karawang. (IDN Times/Imam Faishal)

Dengan pabrik barunya, lanjut Teraoka, Sharp juga membantu pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran dengan menyerap ratusan tenaga kerja. 

Selain itu, Sharp juga memberikan kesempatan kepada pelaku usaha lokal untuk mengembangkan bisnisnya dengan menjadi mitra sebagai pemasok suku cadang maupun penjualan. 

"Saat ini Sharp Indonesia telah memperkerjakan sebanyak 700 karyawan dan kemungkinan akan terus bertambah serta menggunakan 60 persen komponen lokal dari 30 supplier," jelasnya. 

Baca Juga: Sharp Luncurkan Smartphone Buat Millennials, Harga Rp 1 Jutaan!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya