TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Airlangga: Industri Manufaktur Meningkat Usai Pemilu

Presiden terpilih harus punya roadmap perekonomian

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Jakarta, IDN Times - Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto optimistis kinerja industri manufaktur akan tumbuh lebih optimal usai penyelenggaraan Pemilihan Umum 2019.

"Dunia usaha dan investasi akan meningkat setelah pemilu karena Indonesia adalah salah satu negara demokrasi yang paling matang," kata Airlangga seperti dikutip dari Antara, Kamis (18/4).

Baca Juga: Proyek Palapa Ring akan Dorong Industri Manufaktur

1. Industri manufaktur meningkat sejak krisis ekonomi berakhir

IDN Times/Imron

Airlangga mengatakan, peningkatan di bidang usaha manufaktur sudah terbukti, terutama sejak berakhirnya krisis ekonomi pada 1998 dan terus bertahan hingga lima kali penyelenggaraan Pemilu.

"Industri manufaktur beberapa sudah tinggi. Distribusi makanan dan minuman di atas sembilan persen," ujarnya.

2. Industri manufaktur diharapkan bisa menyamai kinerja pertumbuhan ekonomi

IDN Times/Helmi Shemi

Saat ini, industri manufaktur lain seperti logam, garmen, tekstil dan pakaian, farmasi, mainan anak, kosmetik, dan busana diharapkan bisa menyamai kinerja pertumbuhan ekonomi.

Untuk mendukung kinerja industri pengolahan ini, kata Airlangga, Kemenperin telah menggelar Indonesia Industrial Summit. Acara tersebut merupakan forum konsolidasi pemangku kepentingan guna merumuskan langkah strategis dalam mendorong transformasi digital 4.0 dalam sektor manufaktur.

3. Kemenperin merumuskan indikator kesiapan menerapkan teknologi industri 4.0

ANTARA FOTO/Reno Esnir

"Kita dengan kegiatan kemarin (Indonesia Industrial Summit) menyatakan bahwa pemerintah itu terus bekerja walaupun ada pemilu. Dan kita terus menarik investasi, meyakinkan dunia usaha karena ini penting untuk menciptakan "employment' dan membangun optimisme," katanya.

Selain itu, Kemenperin ikut merumuskan indikator penilaian untuk tingkat kesiapan industri di Indonesia dalam menerapkan teknologi era industri 4.0 atau yang disebut "Indonesia Industry 4.0 Readiness Index" (INDI 4.0).

Baca Juga: 5 Poin Penting Jokowi Tentang Perdagangan dan Industri

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya